Network
PORTAL PROBOLINGGO - Menjelang libur dan cuti bersama Oktober 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya siagakan Tim Swab Hunter di beberapa tempat.
Lokasi tersebut di antaranya tempat-tempat wisata hingga beberapa ruang publik.
Tim Swab Hunter ini melakukan pengawasan protokol kesehatan dalam upaya mengantisipasi kerumunan massa serta mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020 PT Indosari Niaga Nusantara, Buka Posisi Minimal SMA-SMK, Ini Syaratnya
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto menyebutkan, Tim Swab Hunter tetap intens melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, sekalipun di hari libur.
Kawasan wisata seperti di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Mangrove Wonorejo dan Medokan Ayu.
Serta kawasan Pantai Kenjeran, Jembatan Suroboyo, Taman Suroboyo hingga di bawah kaki Jembatan Suramadu, tak luput dari pengawasan Tim Swab Hunter.
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Korea dengan Racikan Saus Cabai Khas Korea, Gochujang, Dijamin Lezat!
“Mulai kemarin kita laksanakan pemantauan ini," kata Eddy dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Pemkot Surabaya.
"Jadi, selama cuti bersama pemkot melakukan pengawasan protokol kesehatan di lokasi-lokasi wisata,” tambahnya.
Tim Swab Hunter bekerja melakukan pengawasan prokes mulai dari pagi hingga malam hari.
Baca Juga: Resep Mudah Bakwan Enoki, Bakwan dengan Olahan Serat Jamur Enoki yang Baik untuk Tubuh
Menurut Eddy, pengawasan di pagi hari dilakukan oleh pihak kecamatan bersama organisasi perangkat daerah terkait lainnya.
“Kecamatan dengan OPD terkait dari pagi sampai pukul 15.00 WIB." kata Eddy.
"Kemudian pukul 15.00 WIB sampai malam, Satpol PP, Linmas dan Dishub,” tambahnya.
Baca Juga: Sikapi Pernyataan Presiden Prancis, PBNU Minta Presiden Hormati Agama Lain
Apabila ditemukan pelanggar protokol kesehatan, pihaknya bakal memberikan sanksi berupa swab di lokasi yang telah ditentukan.
Saat pagi hari, pelaksanaan swab dilaksanakan di Puskesmas terdekat hingga pukul 13.00 WIB.
“Kalau malam, swab berlangsung di lima lokasi yang telah ditentukan,” kata dia.
Baca Juga: Presiden Prancis Kunjungi Kota Nice Pasca Serangan di gereja, Macron: Prancislah yang Diserang
Lima titik lokasi itu terletak di Gelanggang Remaja Surabaya, Park and Ride Jalan Mayjend Sungkono.
Serta Eks Kantor Kejari Jalan Kasuari, Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim, dan halaman Kantor Kecamatan Tandes.
Eddy mengatakan pengawasan protokol kesehatan memang tidak diperuntukkan pada tempat-tempat wisata saja.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MotoGP Teruel 2020 di Trans7 Sore Ini Langsung dari Sirkuit Aragon
Melainkan juga ruang terbuka publik hingga taman kota diberlakukan pengawasan.
“Taman petugas DKRTH bersama tim keamanan (Linmas – Satpol PP), serta dibackup dari 31 kecamatan," kata Eddy.
"Karena untuk taman sendiri sementara ini kan masih tutup,” tambahnya.
Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung, 30 Oktober 2020
Semenjak hari kemarin, Eddy menuturkan, pengawasan protokol kesehatan di titik-titik wisata hingga ruang terbuka publik masih terpantau aman.
Kendati demikian, masih saja ditemukan beberapa warga yang melanggar protokol kesehatan.
“Kita mulai melaksanakan dari kemarin. Kita belum menemukan kejadian-kejadian menonjol," ujar Eddy.
Baca Juga: Member BTS Kompak Menulis Surat untuk ARMY, Jungkook : ARMY Adalah Alasan Saya Ada
"Tapi yang melanggar (Prokes) ada, langsung kita swab. Seperti tidak memakai masker,” tambahnya.***
Artikel Rekomendasi