Aktivitas Merapi Masih Tinggi, BPPTKG Masih Belum Ada Rencana Menaikkan Status Merapi

PORTAL PROBOLINGGO – Aktivitas Gunung Merapi masih tinggi, namun Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), masih belum ada rencana menaikkan status merapi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida. Selain itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa kegempaan dan deformasi juga relatif masih tinggi. Dari perkembangan Merapi terakhir, menunjukkan magma semakin menuju ke permukaan gunung.

Hingga saat ini, Pihak BPPTKG masih terus memantau serta mengkaji data-data dari perkembangan Merapi.

Baca Juga: Harga Logam Mulia Emas Antam Hari Ini Sabtu 21 November 2020 di Galeri 24, Rp 1.103.000 per 1 Gram

"Namun sampai data saat ini saya sampaikan bahwa kondisi tersebut tidak seperti tahun 2010. Kalau kita prediksikan seperti tahun 2006, kira-kira eksplosifnya seperti itu, ada kubah lava dan juga awan panas," ungkapnya, pada hari Jumat, 20 November 2020. Sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Pemkab Magelang.

Untuk potensi daerah bahaya, ada di sisi tenggara karena telah terjadi bukaan kawah di sisi tersebut. Namun, guguran beberapa kali terjadi di sisi barat laut sehingga kemungkinan potensi bahaya juga ada di sisi barat dan barat laut.

Guguran yang terjadi bisa saja membahayakan, namun guguran tersebut bukanlah lava pijar. Guguran tersebut merupakan material sisa-sisa lava yang sudah lama.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkapkan Kronologi Terjadinya Kerumunan Massa di Acara Habib Rizieq