Ancaman Stroke Wanita Lebih Tinggi dari Pria, Ini Gejala Stroke pada Wanita yang Wajib Diwaspadai

27 Desember 2020, 20:00 WIB
Ilustrasi gejala stroke pada wanita /PEXELS/Mikael Blomkvist

 

PORTAL PROBOLINGGO - Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan berdarah, atau saat ada penyumbatan dalam suplai darah ke otak.

Pecah atau penyumbatan mencegah darah dan oksigen mencapai jaringan otak.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), stroke adalah penyebab kematian terbesar kelima di Amerika Serikat.

Baca Juga: Udara Kering? Jangan Takut Aglonema Layu dan Kering, Cukup Lakukan Satu Hal Ini

Baca Juga: Sudah Punya? 7 Tanaman Hias Ini Dianggap Membawa Keberuntungan, Ada yang Dipercaya Bisa Bikin Kaya

Setiap tahun, lebih dari 795.000 orang AS terserang stroke.

Tanpa oksigen, sel dan jaringan otak menjadi rusak dan mulai mati dalam beberapa menit.

Gejala stroke pada wanita

Stroke adalah penyebab kematian terbesar keempat pada wanita Amerika Serikat.

Baca Juga: Resep Brownies Puding Coklat Tanpa Telur yang Mudah Banget, Campurkan Bahan, Masak, dan Masuk Kulkas

Baca Juga: Data Penerima Semakin Akurat, Bansos Tahap IV Jabar Mulai Diserahkan, Catat Jadwalnya!

Wanita memiliki risiko lebih tinggi mengalami stroke dibandingkan pria.

Meskipun beberapa tanda stroke sama pada wanita dan pria, beberapa lebih umum terjadi pada wanita.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Healthline, berikut tanda stroke yang lebih sering terjadi pada wanita:

Baca Juga: Waduh, Mi Instan Indonesia Sebabkan Angka Kehamilan Naik di Ghana, Ternyata Ini Alasannya

Baca Juga: Dahsyat! Bunda Harus Tahu, Handuk Kumal, Kotor hingga Bau Penguk Akan Langsung Cerah dengan Tips Ini

- mual atau muntah
- halusinasi
- rasa sakit
- kelemahan umum
- sesak napas atau kesulitan bernapas
- pingsan atau kehilangan kesadaran
- kejang
- kebingungan, disorientasi, atau kurang responsif
- perubahan perilaku mendadak, terutama peningkatan agitasi

Wanita lebih mungkin meninggal karena stroke dibandingkan pria, jadi penting untuk dapat mendeteksi stroke sesegera mungkin.***

Editor: Lia Damayanti

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler