PORTAL PROBOLINGGO - Kopi dan aneka kreasi olahannya hingga kini menjadi salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi masyarakat di dunia.
Popularitas kopi terbukti dengan rata-rata 2,25 miliar cangkir yang tersaji setiap harinya.
Sebagai salah satu sumber kafein dan minuman yang cukup menyehatkan, kopi ternyata memiliki sejumlah fakta yang perlu diketahui oleh para peminum atau pecinta kopi.
Baca Juga: Taylor Swift Diam-Diam Pindah ke London
Baca Juga: Nama-Nama Sunan Walisongo Beserta Asal Daerahnya, Sang Tokoh Penting Penyebaran Islam di Indonesia
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari JURNAL PALOPO dalam artikel "Fakta Tak Terduga Harus Diketahui Orang yang Suka Minum Kopi" berikut adalah fakta-fakta tak terduga tentang kopi.
1. Tidak ada istilah kopi kental
Tidak ada cara yang presisi untuk mengevaluasi seberapa kuat secangkir kopi saat memberikan efek kepada seseorang.
Oleh karena itu, seseorang tidak dapat menentukan dengan tepat apakah kopi yang disajikan di depannya lebih kuat atau sama seperti biasanya.
Kekuatan kopi hanya dapat diukur dari efek yang dirasakan seseorang dan tentu akan berbeda-beda pasa masing-masing orang sesuai kondisi tubuhnya.
Baca Juga: Bupati Probolinggo, Hj. Tantriana Sari Pimpin Rakor Membahas PPKM Berbasis Mikro
2. Durasi efek
Kafein memang bisa membuat orang menjadi lebih segar dan lebih awas. Namun, seperti kebanyakan zat lainnya, kafein juga memiliki durasinya sendiri, yaitu kurang lebih sekitar 3-4 jam lamanya.
Jadi, jika seseorang minum kopi sekitar pukul 8 atau 9 pagi, maka efeknya akan terasa hingga siang hari pukul 11 hingga 13 siang.
Namun, bila seseorang minum kopi setelah jam 3 sore, ada kemungkinan orang tersebut tetap segar hingga malam hari.
Baca Juga: Intip Harga serta Spesifikasi Lengkap OPPO Reno5 5G
Baca Juga: Begini Cara Menanam Keladi dari Umbi yang Benar dan Cara Perbanyakannya, Jangan Asal Tanam!
3. Waktu yang tepat untuk kopi
Waktu terbaik untuk minum kopi adalah menyesuaikan dengan tingkat kortisol dalam tubuh.
Bila seseorang bangun pukul 06.30, maka hormon Kortisol akan bekerja secara maksimal atau meningkat pada pukul 8–9 pagi, 12–1 siang, lalu berakhir pada pukul 17.30–18.30.
Sesuai dengan hal itu, maka waktu yang tepat meminum kopi adalah tiga hingga empat jam setelah bangun tidur atau sekitar pukul 09.30-11.30.
Namun, setelah lonjakan kadar kortisol terakhir, tidak disarankan untuk mengonsumsi kopi karena dapat mencegah seseorang tidur dalam waktu dekat di malam hari.
Baca Juga: Manfaat Puasa Rajab yang Wajib diketahui Berikut Niatnya
4. Kopi mempengaruhi hasil berolahraga
Minum kopi sebelum berolahraga atau pelatihan dapat membantu seseorang menjalankan program dietnya.
Hal ini karena kafein dalam kopi berpotensi meningkatkan kadar adrenalin serta membebaskan asam lemak yang diblokir oleh jaringan adiposa.
Selain itu, kopi juga dapat membantu membakar lemak dengan meningkatkan laju metabolisme dalam tubuh.
Baca Juga: Andre Taulany Diisukan Bertengkar dengan Sule, Penjelasan Sule Malah Buat Terpingkal
Baca Juga: Profil Atta Halilintar Konten Kreator Nomor Satu di Indonesia Menurut Forbes
5. Terlalu banyak kopi bisa merugikan
Meskipun minum kopi memiliki banyak manfaat dari segi kesehatan, tentu efek negatif akan didapat dari konsumsi yang tidak tepat
Meskipun diketahui membantu membakar lemak, terlalu banyak minum kopi justru bisa membuat berat badan bertambah.
Penyebabnya adalah hormon kortisol yang bertemu dengan kafein akan menyebabkan stres hingga membuat seseorang memiliki gula yang tidak terkendali serta sangat mudah tergiur makanan manis.*** (Arini Binti Rabbi/JURNAL PALOPO)