PORTAL PROBOLINGGO - Memperhatikan dan meningkatkan nutrisi tanah tanaman hias merupakan faktor penting agar tananam hias seperti Aglonema, Keladi, Janda Bolong, hingga Anggrek dapat tumbuh subur.
Nutrisi tanah dapat ditingkatkan dengan menggunakan pupuk. Selain dapat dibeli di sejumlah toko tanaman hias (pupuk formula), pupuk juga dapat dibuat sendiri menggunakan sejumlah sampah dapur organik dan kotoran hewan (pupuk alami).
Efektivitas kedua jenis pupuk tersebut hampir mirip, hanya, komposisi pupuk formula cenderung lebih pas dan terukur.
Baca Juga: 3 Penyebab Daun Tanaman Hias Janda Bolong Layu dan Kuning Beserta Cara Obatinya
Meski demikian, pupuk alami dari sampah dapur organik lebih ekonomis dan ramah lingkungan, karena memanfaatkan limbah-limbah yang umumnya hanya berakhir di tempat sampah.
Dirangkum PORTAL PROBOLINGGO dari The Spruce dan berbagai sumber, berikut 7 rekomendasi pupuk formula dan alami yang ampuh suburkan tanaman hias Aglonema, Keladi, Janda Bolong, hingga Anggrek.
1. Pupuk NPK Mutiara
Sesuai namanya, pupuk NPK Mutiara mengandung nitrogen (n), fosfor/ phosphor (p), dan kalium (k) yang sangat baik untuk tanaman hias.
Baca Juga: Cara Hemat Sulap Limbah Botol Jadi Pot untuk Tanaman Hias, Makin Cantik dan Ramah Lingkungan!
Manfaat pupuk ini sangat beragam, mulai membantu pertumbuhan vegetatif tanaman, mencegah munculnya hama dan penyakit, dan menjaga keseimbang unsur hara tanah.
2. Pupuk Hantu
Pupuk hantu dapat diaplikasikan dan menyuburkan semua jenis tanaman palawija, hortikultura, dan tanaman perkebunan.
Manfaatnya antara lain: mempercepat pertumbuhan daun, menjadikan daun lebih lebat, tebal, berisi, mengkilap, memperbaiki struktur tanah, dan mempercepat perkembangan batang dalam melakukan pembelahan sel, sehingga cepat besar, kokoh, dan berurat.
Baca Juga: Tanaman Hias Keladi, Aglonema dan Janda Bolong Tumbuh Lebih Subur dengan Musik? Ini Penjelasannya
3. Pupuk Formula PLP
Pupuk jenis ini berbentuk cair dan memiliki ragam manfaat. Di antaranya membantu pertumbuhan tanaman hias sekaligus membuat daun lebih mengkilap.
Cara menggunakannya pun mudah, cukup ikuti intruksi yang tertera pada kemasan produk PLP.
4. NPK 10-55-10
Sama dengan pupuk NPK Mutiara, NPK 10-55-10 juga mengandung 3 unsur penting, yakni nitrogen, fosfor, dan kalium.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diketahui Agar Tanaman Hias Aglonema Indoor Subur dan Berdaun Lebat
Hanya, jika komposisi 3 nutrisi pada NPK Mutiara seimbang (umumnya 16-16-16), NPK 10-55-10 memiliki kandungan fosfor yang lebih banyak.
Pupuk jenis ini dikhususkan untuk tanaman hias yang membutuhkan kandungan fosfor yang tinggi dan umumnya digunakan di fase awal pertumbuhan.
5. Ampas Kopi
Ampas kopi mengandung nitrogen yang sangat baik untuk tanah, khususnya bagi cacing dan mikroorganisme lainnya.
Tak perlu khawatir dengan tingkat keasaman kopi sebab setelah diurai, pH kopi menjadi netral.
Ada 2 cara menggunakan pupuk ampas kopi sebagai pupuk tanaman hias, yakni dengan menaburkannya langsung dan mencampurnya dengan air.
Cara pertama cukup mudah dilakukan. Taburkan ampas kopi langsung di atas tanah atau gali tanah sekitar 2-3 cm dan tanam bubuk kopi di dalamnya.
Jika ingin mendapatkan manfaat lebih, ampas kopi juga dapat dicampur dengan daun-daunan kering atau rumput kering.
Hal ini akan semakin membuat bubuk kopi cepat diurai menjadi unsur yang dibutuhkan tanah.
Baca Juga: Inilah 10 Jenis Tanaman Hias yang Memberi Dampak Positif di Meja Kerja, Ada Monstera dan Aglonema
Cara kedua yakni dengan melarutkannya dengan air.
Campurkan sekitar 1 sendok ampas kopi dan air ke dalam gelas berukuran sedang.
Biarkan proses fermentasi bekerja sekitar 3-5 hari. Setelah jadi gunakan campuran bubuk kopi dan air tersebut untuk menyiram tanaman hias.
6. Kulit Pisang
Kulit pisang mengandung kalium, kalsium, magnesium, dan belerang yang sangat bagus untuk meningkatkan nutrisi dan kualitas tanah tanaman hias.
Baca Juga: Tips dan Cara Perbanyak Tanaman Hias Calathea, Simak Langkah-Langkah Berikut Agar Tak Gagal
Cara menggunakannya pun cukup mudah. Yakni, tinggal potong sampah kulit pisang menjadi bagian kecil lalu taburkan pada tanah tempat tanaman hias tumbuh.
Memotong kulit pisang sebenarnya tidak wajib. Hanya, ketika kulit pisang dipotong menjadi bagian-bagian kecil, itu akan membuatnya semakin cepat terurai di tanah.
7. Pupuk Kandang
Pupuk kandang telah digunakan untuk menyuburkan tanah selama berabad-abad.
Baca Juga: Insomnia hingga Diabetes Teratasi, Inilah 7 Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan
Selain memiliki kandungan bahan organik, pupuk kandang juga memiliki amonia dan patogen seperti E. Coli.
Cara membuatnya pun relatif mudah. Cukup fermentasikan kotoran hewan seperti kambing, ayam, atau sapi selama beberapa bulan. ***