Hindari! 5 Kebiasaan ini Bisa Picu Depresi, Salah Satunya Dikelilingi Orang yang Selalu Berpikir Negatif

9 Maret 2021, 22:14 WIB
Illustrasi Depresi. /pixabay/Free-Photos

PORTAL PROBOLINGGO - Banyak orang yang tidak menyadari jika kebiasaan yang Anda sering lakukan bisa memicu gejala depresi.

Jika tidak segera terdeteksi dan dilakukan pengobatan sedini mungkin akan menjadi lebih serius dan berpengaruh pada kondisi kesehatan mental Anda.

Umumnya penderita depresi memiliki perasaan lebih sensitif secara emosional, fisik bahkan kehilangan minat pada banyak hal.

Baca Juga: Pemula Wajib Tahu! Inilah 9 Jenis Lovebird yang Tercantik dan Banyak Dicari Oleh Para Pecinta Burung

Sehingga akan mempengaruhi pada aktivitasnya sehari-hari, jika sudah kondisinya parah penderita depresi bisa membahayakan bagi orang lain.

Pikiran dan kebiasaan selalu bercabang bahkan kadang melewati batasan kemampuan diri, sehingga mudah merasa kecewa.

Akibatnya suasana hati dan kesehatan mentalnya terganggu, meskipun sepele namun bila kebiasaan dilakukan secara kontinu dapat memicu gejala depresi serius.

Baca Juga: Resep Batagor Tenggiri Khas Bandung, Gurih dan Mudah Dibuat

Dilansir dari berbagai sumber, berikut kebiasaan yang bisa memicu depresi.

1. Begadang

Tidur larut malam Suatu studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Cognitive Therapy and Research menemukan, orang yang tidur malam hari memiliki pikiran negatif lebih kronis sepanjang hari. Perilaku tersebut dikaitkan dengan depresi.

Baca Juga: Terkait Isu Bullying Kim Ji soo, Aktor River Where The Moon Rises, Membagikan Permintaan Maaf Secara Tertulis

Hasilnya berbeda pada orang yang tertidur lebih awal karena jarang mengalami serangan pikiran negatif.

Waktu tidur yang cukup (7-8 jam) dapat memaksimalkan suasana hati menjadi lebih baik Selain itu, tidur satu jam lebih awal juga memberikan beberapa manfaat kesehatan lainnya.

2. Sering Konsumsi Makanan Instan

Siapa sih yang gak doyan junk food? Rasanya yang nikmat dan mudah didapat membuat junk food jadi makanan yang tepat sebagai santapan di berbagai kesempatan. Eits, namun tahukah kamu bahwa junk food minim kandungan gizi, bahkan bisa membuat perasaan menjadi sedih?

Sebuah penelitian tentang diet dan depresi pada tahun 2013 oleh The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa, semakin sehat pola makan, semakin rendah pula risiko untuk kena depresi.

Baca Juga: Nomadland Jadi Film Terbaik, Berikut Daftar Lengkap Pemenang Critics Choice Awards 2021

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa, semakin kamu sering mengonsumsi makanan olahan, maka risiko depresi pun lebih tinggi.

Jenis makanan olahan yang dimaksud seperti keripik, mi instan, dan sosis. Selain tidak sehat, makanan tersebut juga dapat menyebabkan perubahan zat kimia di otak yang memicu depresi.

3. Terlalu sering menyendiri

Menghabiskan waktu berkualitas seorang diri memang memberi manfaat untuk kesehatan mental. Tapi sebaiknya hal itu hanya dilakukan sesekali.

Menurut psikolog klinis Susan Heitler, PhD menghabiskan terlalu banyak waktu dalam kesendirian malah dapat meningkatkan risiko depresi.

Oleh karenanya penting untuk tetap menjaga persahabatan dan interaksi dengan orang lain. Ini bisa menjadi salah satu strategi mencegah depresi. "Setiap kali terhubung dengan orang lain, kita memiliki kesempatan untuk saling bertukar emosi positif," kata Heitler.

Baca Juga: Seorang Pemuda Tega Tebas Bocah 9 Tahun dengan Pedang karena Sakit Hati dengan Ayah Korban

4. Terlalu sering bersosial media

Penelitian menunjukkan, terlalu sering ‘berselancar’ di sosial media menyebabkan kalangan remaja dan praremaja rentan mengalami depresi. Terbukti, para pecandu internet memiliki cara pandang yang berbeda terhadap lingkungan sekitarnya.

Survei pada 2013 dengan 328 orang yang diterbitkan oleh Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking mengatakan orang yang sangat aktif di sejumlah akun media sosial cenderung mengalami gejala depresi dan kecemasan sosial. Apalagi jika media sosial lebih banyak digunakan untuk hal-hal yang negatif.

5. Dikelilingi Orang yang Selalu Berpikir Negatif

Kamu perlu berhati-hati dalam memilih teman. Pasalnya, bila kamu berada di sekitar orang yang memberikan energi negatif, maka kamu bisa tertular pikiran negatif yang bikin kamu terus-terusan merasa sedih lho!

Untuk itu, bangunlah hubungan positif dengan orang lain dan cari tahu hubungan pertemananmu yang sekarang beracun dan negatif.

Baca Juga: Intip 18 Tanaman Hias Caladium yang Paling Diburu di Awal 2021, Salah Satunya Keladi Keris

Hindari menghabiskan waktu dengan orang yang berpikiran negatif dan pesimis ya. Jangan sampai temanmu yang sekarang menjadi racun dalam kesehatan mental dan memicu depresi.

Itulah 5 Kebiasaan yang bisa picu depresi. Sekian informasinya. Semoga bermanfaat. ***

Editor: Jati Kuncoro

Tags

Terkini

Terpopuler