Perlukah Membuat Resolusi Tahun Baru 2021? Begini Jawaban Pakar Psikologi

PORTAL PROBOLINGGO - 2020 segera berakhir, dan tahun baru 2021 akan tiba beberapa jam lagi. Seperti momen pergantian tahun yang sudah-sudah, sebagian masyarakat selalu menuangkan harapan-harapannya dalam bentuk resolusi tahun baru.

Lalu, mengapa manusia kerap membuat resolusi menjelang pergantian tahun? Perlukah hal itu dilakukan? PORTAL PROBOLINGGO melansir hasil wawancara PORTAL JEMBER dengan pakar psikologi, Hani Yulindrasari, dalam artikel "Mengapa Manusia Suka Membuat Resolusi Tahun Baru? Begini Alasannya"

Menurut Hani, banyak orang menganggap tahun baru adalah "gerbang" menuju era dan harapan baru. Oleh karena itu, banyak orang membuat resolusi untuk mendapat perubahan pada diri dan kehidupannya.

Baca Juga: 9 Jenis Tanaman Hias Ini Langka di Dunia, Ada Anggrek dan Bunga Jade

"Tahun baru itu seperti pintu untuk kita masuk ke dalam era baru. Jadi ada anggapan 'ini saatnya saya berubah, masa kemarin saya begini, tahun depan saya harus lebih baik'," ujar Hani.

"Jadi tahun baru itu simbol harapan yang baru, makanya manusia banyak yang membuat resolusi untuk perubahan pada dirinya," imbuhnya.

Hani berpendapat, membuat harapan baru tidak perlu menunggu momen tahun baru, sebab hal itu bisa dilakukan kapan saja. Meski menurutnya, membuat resolusi saat momen pergantian tahun pun tidak masalah, sebab manusia selalu butuh pengingat.

Baca Juga: Catat! Inilah 11 Titik Wilayah DKI Jakarta yang Akan Disekat Saat Malam Tahun Baru

"Membuat resolusi bisa kapan saja dilakukan. Harapan itu kan bisa dibuat kapan saja, tidak perlu dibuat hanya saat tahun baru. Tapi manusia kan butuh pengingat, seperti Hari Ibu, Hari Kemerdekaan," kata Hani yang juga aktif membantu korban kekerasan seksual pada perempuan dan anak-anak melalui Yayasan Areta Utama, Bandung.