Network
PORTAL PROBOLINGGO - Kebiasaan minum teh sudah sejak lama ada di tengah masyarakat Indonesia.
Meski awalnya yang mengonsumsi teh hanya kalangan bangsawan, kini siapapun bisa menyeduh teh kapan saja, walaupun dengan kualitas yang jauh berbeda dengan teh yang dinikmati para bangsawan.
Ada banyak sekali manfaat teh untuk kesehatan, namun teh juga bisa berdampak buruk terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga: Bagi Pemula, Simak 6 Cara Mudah Merawat Aglonema
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Jangan Berlebihan, Inilah 5 Gejala yang Muncul Saat Terlalu Banyak Minum Teh", inilah 5 gejala yang muncul saat minum teh terlalu banyak.
1. Memicu mual
Gejala pertama yang dapat muncul saat terlalu banyak minum teh adalah mual. Teh mengandung Tanin yang dapat membuat pencernaan iritasi dan menyebabkan sakit perut serta mual.
Kandungan teh lainnya juga bisa menyebabkan mual, apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan saat belum mengonsumsi yang lain.
Baca Juga: Tidak Ingin Salah Bicara Tentang Manchester United, Ferdinand: Saya Tidak Ingin Menjadi Meme Lagi
2. Penyebab heartburn
Penderita asam lambung tidak boleh mengonsumsi teh terlalu banyak. Alasannya, teh mengandung kafein yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan heartburn atau memperburuk refluks asam.
Minum teh terlalu banyak dapat memicu peningkatan produksi asam lambung dalam tubuh dan menaikkannya ke kerongkongan. Jadi, lebih baik konsumsi teh secukupnya bahkan lebih baik untuk menghindarinya jika penyakit asam lambung yang diderita sudah kronis.
3. Menyebabkan keguguran
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, teh mengandung kafein. Oleh sebab itu, minuman ini cukup berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan oleh ibu hamil.
Baca Juga: Sudah Punya? Inilah 30 Jenis Anthurium Jemani yang Masih Populer hingga Kini
Pasalnya, meminum teh terlalu banyak dapat menyebabkan komplikasi kehamilan, seperti keguguran atau bayi lahir dengan berat badan di bawah ideal.
4. Penghambat penyerapan zat besi
Terlalu banyak minum teh juga bisa menyebabkan terhambatnya penyerapan zat besi. Hal itu terjadi karena kandungan Tanin pada teh mengikat zat besi, khususnya zat besi non-heme.
Zat besi tersebut biasanya berasal dari makanan, seperti kacang-kacangan maupun sayur bayam. Hindari mengonsumsi teh sesudah makan, apalagi dalam jumlah yang banyak.
Baca Juga: Penting untuk Generasi Milenial, 5 Skil Ini Sangat Dibutuhkan di Era 4.0
5. Menambah kecanduan kafein
Kafein dapat memicu kecanduan jika dikonsumsi berlebihan dan dalam waktu yang panjang.
Saat tidak terpenuhi, pecandu kafein bisa merasakan beberapa gejala, seperti mudah marah, sakit kepala, mudah lelah, dan jantung berdebar.*** (Mohammad Syahrial/PORTAL JEMBER)
Artikel Rekomendasi