2. Lebih mudah lupa
Kentang goreng digoreng dengan minyak yang sangat banyak, di dalamnya mengandung banyak lemak yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik. Hal inilah yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.
Berdasarkan penelitian lain, orang yang memiliki 75 persen lebih banyak lemak trans dalam darahnya dapat meningkatkan risiko penyakit alzheimer atau demensia.
3. Menurunkan kekebalan tubuh
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, makan makanan berlemak tinggi dapat meningkatkan jumlah bakteri tidak sehat serta menurunkan kekebalan tubuh.
Baca Juga: Gareth Bale Belum Tampilkan Performa Terbaiknya, Dani Ceballos Berikan Komentar Ini
Oleh sebab itu, orang yang terlalu banyak mengonsumsi kentang goreng atau gorengan lainnya, daya tahan tubuhnya lebih mudah menurun dibanding orang yang lebih jarang mengonsumsi gorengan berlebihan.
4. Risiko jantung dan stroke
Sebuah penelitian menemukan bahwa makan gorengan tiga kali atau lebih dalam seminggu meningkatkan kemungkinan seseorang terkena serangan jantung dan stroke sebesar tujuh persen.
Jika orang mengonsumsi gorengan setiap hari, risikonya menjadi dua kali lipat hingga 15 persen. Hal itu pun berlaku bagi orang yang terlalu banyak makan kentang goreng dalam satu waktu.
Artikel Rekomendasi