Tips Membudidayakan Mint, Awas Jangan Sampai Kena Sinar Matahari Langsung

- 28 Januari 2021, 06:29 WIB
Tanaman Mint.
Tanaman Mint. //Unsplash/Eleanor Chen

 

PORTAL PROBOLINGGO - Daun mint sering dipakai sebagai penambah aroma dan rasa dalam makanan dan minuman. Tanaman dengan nama Latin Mentha ini memiliki cita rasa dan aroma yang segar yang disukai nyaris semua orang.

Selain sering dijadikan bahan rempah, mint juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Dengan kandungan kalori yang sangat rendah dan memiliki banyak serat, mint bisa membantu melancarkan pencernaan. Karena itu, daun mint segar sering kali diolah bersama teh hangat. Konsumsi teh mint selama dua hari sekali ini dipercaya dapat melancarkan program diet.

Baca Juga: Positif Covid-19 Setelah Divaksin, Ini Kata dr Tirta

Selain itu, mint juga dipercaya bisa mengobati sakit kepala, menjaga kesehatan gigi, hingga menghilangkan rasa stress.

Tanaman merambat ini mudah ditemukan di supermarket dan swalayan yang menyediakan produk makanan segar. Namun siapa sangka, budidaya mint ternyata cukup mudah dilakukan.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut cara membudidayakan mint yang bisa dipraktikkan di rumah.

Baca Juga: Menghitung Masa Haid dan Istihadhah dalam Islam

1. Siapkan tangkai mint sepanjang satu sentimeter. Tangkai mint bisa didapat dengan memotong sulur tanaman.

Jika tidak ada, banyak swalayan atau supermarket yang menjual mint kemasan lengkap dengan batangnya. Pilihlah beberapa tangkai yang terlihat cukup kuat.

2. Bersihkan daun-daun mint yang berada di tangkai bawah. Lalu, masukkan tangkai tersebut ke dalam segelas air hingga muncul akar kecil.

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Harga Kisaran Rp 5 Juta pada Januari 2021, serta Spesifikasinya

Pembersihan daun bawah mint ini ditujukan agar menghindari air dalam gelas berbau karena pembusukan daun.

3. Jangan lupa untuk mengganti air dalam gelas secara berkala.

4. Setelah akar mint cukup panjang, bibit mint bisa langsung ditanam di media yang telah disiapkan.

Baca Juga: Fakta Unik : 8 Hidangan Imlek Pembawa Hoki Sepanjang Tahun

Menanam mint memang cukup mudah. Namun pada beberapa jenis mint seperti peppermint, dan spearmint memerlukan perawatan yang cukup tricky.

Peppermint dan spearmint membutuhkan cahaya matahari cukup. Akan tetapi, sinar matahari langsung akan membuat daun dan tangkai mint menjadi kering.

Selain itu, daun mint juga sangat sensitif pada air. Daun mint yang terkena air akan rentan membusuk dan membuat tamanan mint menjadi mati.

Baca Juga: Tanggapi PSG yang Menginginkan Messi, Laporta: Barcelona Tidak Boleh Mengizikannya

Karena itu, letakkan tanaman mint di tempat yang terlindung dari terpaan sinar matahari langsung dan air hujan. Misalnya, di bawah kanopi atau di teras rumah.

Hal ini juga bisa diakali dengan membasahi media tanam. Atau, memberikan wadah atau piringan di bawah pot yang bisa digunakan untuk mengisi air.

Tanaman mint merupakan tanaman yang cepat tumbuh. Jika dirawat dengan tepat, hanya berselang tiga bulan daun-daun mint sudah bisa dipanen.

Baca Juga: Hasil Sementara Hari Pertama HSBC World Tour Finals 2020, Ahsan dan Hendra Buka Laga dengan Kemenangan

Meskipun cepat tumbuh, pemberian pupuk juga harus tetap diperhatikan. Umumnya pemberian pupuk bisa dilakukan setiap seminggu sekali.

Agar tetap terlihat cantik dan tidak mengganggu tanaman lain, pemotongan sulur mint juga bisa dilakukan secara rutin. ***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini