"Acara Reality TV adalah makanan sampah bagi otak kita, dan dengan cara yang sama seperti makanan cepat saji membusuk gigi kita dan membuat kita sakit, TV realitas buruk membusuk otak kita dan membuat kita kasar," kata psikiater Dr. Marcia Sirota.
Ilmuwan saraf Jepang tersebut telah menunjukkan bahwa menonton televisi dalam waktu lama mengubah struktur otak anak-anak, yang mendukung temuan dari beberapa penelitian sebelumnya tentang IQ verbal yang lebih rendah, serta meningkatkan agresivitas.
3. Jarang berbicara dengan orang lain
Jika Anda pernah mengangkat beban dengan upaya bersama selama periode waktu tertentu, Anda akan mengalami hipertrofi atau otot Anda menjadi lebih besar dan lebih kuat sebagai respons terhadap rangsangan.
Latihan seperti itu juga diperlukan oleh otak Anda.
Anda mengatur pikiran dan perasaan yang kemudian mengubahnya menjadi bahasa, sementara hampir secara bersamaan memahami pikiran dan perasaan yang datang dari orang yang Anda ajak bicara.
Jika kita jarang bersosialisasi atau berbicara dengan orang lain, kita sebenarnya melewatkan beberapa latihan otak yang sangat bermanfaat.
Dimana kemampuan berbahasa kita jadi menurun drastis.
Artikel Rekomendasi