Apakah Memakai Masker Rangkap Memang Lebih Aman dari Covid-19? Simak Penjelasannya

PORTAL PROBOLINGGO - Akhir-akhir muncul mulai muncul tren baru yaitu banyak orang yang memakai masker secara rangkap atau dobel.

 

Alasannya sederhana, jika satu masker bisa menghalangi virus masuk, maka dua masker otomatis bisa menghalangi lebih banyak virus, begitu pula tiga masker dan seterusnya.

 

Meskipun secara praktiknya memang iya, namun memakai terlalu banyak masker justru malah akan membuat tidak nyaman pemakainya.

 

 

Misalnya saat bernapas, dengan memakai masker yang dirangkap akan membuat bernapas menjadi lebih sulit dan justru akan membuat tidak nyaman.

 

Lalu kedua, budaya memakai masker pada dasarnya adalah budaya yang muncul gara-gara pandemi, dan meskipun pandemi sudah hampir setahun lamanya, masih banyak orang yang tidak nyaman memakai masker.

 

Dengan memakai masker rangkap atau dobel, tingkat ketidaknyamanan atau risih akan semakin besar dan pada akhirnya justru akan membuat pemakai lebih sering membuka maskernya, yang tentu saja itu malah berkebalikan dengan tujuan memakai masker.

 

 

 

Dr. Abraar Karan, seorang dokter di Brigham and Women's Hospital, mengatakan bahwa menambahkan masker tambahan bukanlah satu-satunya cara untuk menambahkan lapisan perlindungan sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.

 

Dia mengatakan bahwa masker tunggal berlapis lebih baik dibandingkan dengan dua atau tiga masker yang ditumpuk, terlebih lagi masker yang pas dan nyaman di hidung dan mulut.

 

Namun jika masker yang digunakan memang bukanlah masker yang memiliki kualitas bagus, merangkap dua atau tiga mungkin pilihan tepat.

 

 

Tapi jika masker tersebut sudah memiliki kemampuan perlindungan yang tinggi seperti masker N95, maka memakai masker rangkap tidak diperlukan.

 

Yang perlu diperhatikan adalah pastikan masker yang dipakai tidak meninggalkan celah apapun.

 

Misalnya seperti masker bedah, jika diperhatikan, masker bedah hanya fokus melindungi wajah bagian depan, sementara bagian samping pipi biasanya cenderung terbuka.

 

 

Dengan kondisi seperti itu, memakai masker rangkap cukup dianjurkan. Namun tidak lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang lain, karena memakai masker masih satu perlindungan.***