Konsumsi Kol Goreng Bisa Sebabkan Penyakit Kanker, Berikut Alasannya!

- 9 Maret 2021, 09:52 WIB
illustrasi kol goreng.
illustrasi kol goreng. /pixabay.com/OperationShooting

PORTAL PROBOLINGGO - Ketika kita memakan pecel lele atau ayam rasanya kurang pas jika tak ada lalapan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak yang memilih untuk menggoreng kol daripada memakannya mentah-mentah.

Padahal kol mentah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti untuk mengontrol tekanan darah, meningkatkan kesehatan otak hingga mencegah kanker. Sedangkan kol goreng sendiri memiliki dampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Terlebih lagi sayuran ini digoreng dengan menggunakan minyak. Menggoreng sayuran dengan metode deep frying juga banyak merusak kandungan vitamin dan mineral yang ada di dalam sayur. Sayur yang harusnya mengandung vitamin dan mineral banyak, kadarnya jadi berkurang akibat kerusakan yang ditimbulkan setelah dipanaskan.

Baca Juga: Ibu-ibu Ketahuilah, Ini 5 Tips Agar Hati Ayam Tidak Pahit Saat Dimasak, Mulai Pemilihan Hingga Pengolahan

Lalu, apa saja bahaya kol atau kubis goreng? Seperti dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, Berikut adalah bahaya kol goreng yang harus diwaspadai.

1. Merusak Nutrisi

Kol memiliki banyak nutrisi. Dalam sebuah kol memiliki banyak kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin B kompleks, C, K dan mineral seperti mangan, kalsium dan fosfor,

Maka dari itu, cara terbaik mengolah sayuran adalah mengukus, merebus, dan menumis.

2. Meningkatkan Risiko Kanker

Kol memiliki kandungan senyawa antikanker yang disebut sulphoraphane. Kandungan tersebut berfungsi untuk menghambat enzim histone deacetylase, yang berperan untuk mengembangkan berbagai jenis kanker.

Baca Juga: 3 Langkah Mudah Daftar NPWP Pribadi Secara Online, Cukup Siapkan 2 Dokumen Ini

3. Membuat Obesitas atau Kelebihan Berat Badan

Kol goreng sangat tidak dianjurkan bagi Anda yang ingin memiliki berat badan yang ideal. Makanan itu dapat menambah berat badan.

Kol yang digoreng otomatis akan mengandung lemak jenuh dan kolesterol jahat lantaran dapat menyerap kandungan tidak sehat dari minyak.

Jika Anda mengonsumsinya dalam porsi banyak atau frekuensi yang sering, maka risiko untuk mengalami kenaikan berat badan hingga berisiko terkena obesitas.

Baca Juga: 50 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Bahasa Turki Awalan Huruf A dan Artinya, Mulai Aagha Hingga Azizbek

4. Meningkatkan Penyakit Jantung

Kol mentah sebenarnya bermanfaat bagi kesehatan jantung lantaran tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang berbahaya.

Namun apabila diproses dengan cara digoreng sayuran ini akan menyerap sebagian minyak goreng. Kandungan lemak jenuh serta kolesterol jahat (LDL) dalam minyak goreng dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti obesitas dan serangan jantung.

5. Terjadi perubahan kimiawi yang membahayakan

Menggoreng kol dapat membentuk racun seperti amina, akrilamida, dan senyawa sulfur. Menggoreng membuat struktur lemak dalam minyak berubah menjadi lemak trans.

Baca Juga: Intip Harga Terbaru 5 Mobil Toyota Setelah PPnBM 0 Persen, Vios Turun Drastis Nyaris 65 Juta

Lemak trans ini kemudian akan terserap dalam sayuran yang Anda goreng. Semakin banyak lemak trans yang masuk ke dalam tubuh Anda semakin berbahaya untuk kesehatan tubuh. Lemak trans meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). ***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x