Perhatikan! Tubuh Manusia Punya Jam Kerjanya Sendiri, Simak Pembagiannya Berikut Ini

- 11 Maret 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi Kerangka Tubuh Manusia /Pixabay
Ilustrasi Kerangka Tubuh Manusia /Pixabay /Ilustrasi Kerangka Tubuh Manusia /Pixabay/

PORTAL PROBOLINGGO - Tubuh manusia adalah sebuah sistem yang sangat kompleks yang setiap hari bekerja sesuai dengan jam kerjanya.
 
Saat suatu organ memasuki jam kerjanya, maka organ tersebut akan aktif dan mengeluarkan potensi penuhnya, sementara saat sedang berada di luar jam kerjanya, maka kinerja organ tersebut pun juga akan cenderung melambat.
 
Memahami dan menghormati mekanisme fungsi organ di dalam tubuh dapat membantu seseorang mencapai kesehatan yang lebih baik.
 
 
Selain itu, jam kerja organ atau ritme bio juga mengontrol sekresi hormonal, mengatur suhu tubuh dan tekanan darah, yang berdampak pada mood, merangsang serta mengurangi nafsu makan seseorang untuk berbagai aktivitas.
 
Setiap organ dalam tubuh manusia rata-rata memiliki periode waktu khusus kira-kira 2 jam pada satu hari untuk bisa bekerja dengan efisien.
 
Dan apabila seseorang memiliki penyakit yang berhubungan dengan organ tertentu, maka gejala akan sangat terasa saat memasuki jam kerja dari organ tersebut.
 
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Alagenex, di bawah ini adalah pembagian jam kerja organ dalam tubuh manusia.
 
 
1. Hati
 
01.00 - 03.00
 
Ini adalah momen di mana fungsi hati berada pada puncaknya. Hati menghilangkan lemak dari aliran darah dan mengeluarkan zat beracun.
 
Fungsi lain dalam tubuh dihambat, oksigenasi otak berada pada tingkat paling rendah. Jika seseorang memiliki masalah kantung empedu, kemungkinan akan mengalami gejala terkait karena hati dan kantung empedu.
 
Di jam ini dilarang minum alkohol atau kopi, merokok, atau makan makanan berlemak.
 
 
2. Paru-paru
 
03.00 - 05.00
 
Saat paru-paru dalam fase aktif, perokok atau pasien asma cenderung untuk bangun. Rinitis, bronkitis, atau peradangan sistem pernapasan yang sedang berlangsung membuat pernapasan paling sulit di jam ini.
 
Seseorang kemungkinan akan cenderung merasa takut dan cemas, oleh karena itu momen ini biasanya sangat berbahaya bagi penderita depresi.
 
Sekitar jam 4 pagi pembentukan melatonin mencapai puncaknya, tekanan darah turun dan detak jantung melambat.
 
 
3. Usus besar
 
05.00 - 07.00
 
Orang yang terbiasa bangun pada jam ini biasanya memasuki ritme harian aktif jauh lebih cepat.
 
Di pagi hari seseorang dianjurkan melakukan relaksasi dan menghindari stres dan ketegangan. Terutama pasien jantung harus menyesuaikan diri dengan rutinitas harian secara perlahan, karena pada jam pagi seseorang mungkin lebih rentan terhadap serangan jantung.
 
Minum cukup cairan, idealnya teh, dan hindari minuman dingin. Dianjurkan untuk membiasakan buang air besar pada jam seperti ini. Orang sehat dapat memperoleh banyak manfaat dari olahraga pagi.
 
Menjelang jam 07.00 detak jantung mulai naik dan sekresi hormon meningkat, termasuk testosteron. Konsentrasi hormon pria ini dalam aliran darah mencapai 40% lebih tinggi dibandingkan saat tengah malam.
 
 
4. Perut
 
07.00 - 09.00
 
Badan harus tetap hangat di pagi hari, oleh karena itu hindari mandi air dingin. Selama dua jam ini organ pencernaan bekerja penuh dan inilah waktu terbaik untuk sarapan.
 
Berikan tubuh semua vitamin, mineral dan nutrisi. Manfaatkan mereka sebaik mungkin.
 
5. Pankreas dan Limpa
 
09.00 - 11.00
 
Tubuh mencerna gula secara efisien, jadi dianjurkan memakan banyak buah atau madu.
 
Sebelum tengah hari adalah momen tubuh paling aktif, kinerja mental dipercepat dan psikis mencapai tingkat maksimum. Namun, jika memungkinkan, hindari aktivitas fisik yang berlebihan.
 
Sekitar jam 10.00 adalah waktu terbaik untuk belajar dan sekitar jam 11.00 performa mental sudah mencapai puncaknya. Seluruh tubuh dan pikiran dalam kondisi prima dan oleh karena itu momen ini paling cocok untuk membuat keputusan penting.
 
Tekanan darah lebih tinggi sebelum tengah hari, turun sedikit di sore hari dan mulai naik lagi menjelang malam. Itulah sebabnya manusia cenderung lebih aktif di pagi hari.
 
 
6. Jantung
 
11.00 - 13.00
 
Tidak boleh terlalu memaksakan organ dengan makan makanan berat selama waktu jantung paling aktif. Ini biasanya memasuki jam istirahat, oleh karena itu setiap orang harus waspada terhadap kemungkinan cedera atau kecelakaan.
 
Berjalan-jalan sebentar atau tidur siang mungkin banyak membantu. Terutama selama hari-hari panas, pasien jantung mungkin merasa jauh lebih buruk. Beri tubuh setidaknya sedikit istirahat.
 
7. Usus halus
 
13.00 - 15.00
 
Tubuh sedang dalam proses mencerna makanan dan beberapa orang mungkin merasa agak lemas, rasanya begitu malas untuk bergerak.
 
Penurunan tidak hanya berlaku pada aktivitas, tapi juga kerentanan terhadap rasa sakit, oleh karena itu mungkin ini adalah saat yang tepat bagi siapa pun yang ingin disuntik atau ke dokter gigi.
 
 
8. Kandung kemih
 
15.00 - 17.00
 
Pada pukul 15.00, organ sistem ekskretoris dan proses detoksifikasi berada pada kekuatan penuh. Dianjurkan untuk banyak minum cairan, terutama teh herbal.
 
Waktu sore hari cocok untuk kegiatan olahraga. Kemampuan kinerja tubuh berjalan lancar, seseorang lebih mampu menyelesaikan tugas yang rumit atau membuat rencana.
 
Sistem pencernaan siap memproses makanan yang substansial. Sekitar pukul 16.00 adalah waktu yang tepat untuk mengisi kembali vitamin dan mineral, di mana sistem kekebalan sudah mulai bangun.
 
 
9. Ginjal
 
17.00 - 19.00
 
Pukul 17.00 adalah waktu terbaik untuk berolahraga atau aktivitas fisik lainnya. Ginjal sedang bekerja, oleh karena itu disarankan untuk menghindari segala sesuatu yang merugikan ginjal itu sendiri, seperti misalkan lemak, gula, garam, alkohol, dingin, dan stres.
 
Sebaliknya, sekitar pukul 18.00 suhu tubuh menurun, tubuh menjadi tenang dan aktivitas fisik menurun. Ini adalah waktu untuk makan terakhir dalam satu hari, tapi harap hindari makanan manis dan kopi.
 
10. Perikardium dan sirkulasi darah
 
19.00 - 21.00
 
Saat ini tubuh sangat sensitif dan organisme kembali ke bentuk semula, refleks berfungsi dengan sangat baik.
 
Meskipun demikian, tubuh mungkin mengalami kelelahan mental dan kegugupan. Tekanan darah naik dan sakit kepala cukup sering terjadi.
 
Kulit cenderung kurang permeabel dan oleh karena itu, ini adalah momen paling tepat untuk mengoleskan salep obat pada bagian yang sakit atau luka.
 
 
11. Persiapan untuk tidur
 
21.00 - 23.00
 
Perut berhenti mengeluarkan cairan lambung dan oleh karena itu apapun yang dimakan di waktu ini akan dicerna di pagi hari.
 
Waktu dari pukul 21.00 dapat disebut sebagai "jam belajar" karena tubuh lebih perseptif dan ingatan dapat menyimpan pengetahuan yang diperoleh untuk waktu yang lebih lama.
 
Pada pukul 22.00 fase tidur nyenyak dimulai. Sangat penting bagi anak-anak untuk tidur pada waktu ini karena tubuh mereka memproduksi sebagian besar hormon pertumbuhan. Restorasi sel dimulai.
 
 
12. Kantung empedu
 
23. 00 - 01. 00
 
Setelah sekitar satu jam tidur, tubuh mulai memasuki fase mimpi pertama. Namun, jika seseorang makan berat untuk makan malam, kantung empedu akan membuat sulit tidur atau mungkin akan terbangun karena sakit perut.
 
Sekitar tengah hari, tubuh berhenti memproduksi hormon penghambat rasa sakit. Jika tubuh mengalami masalah atau rasa sakit, kemungkinan di momen ini rasa sakit tersebut akan terasa lebih intensif.
 
Pasien kantung empedu biasanya mengalami kemunduran keadaan mereka, bahkan mungkin kejang.
 
Efek yang dijelaskan di atas bisa saja tidak dialami oleh semua orang, namun memahami jam kerja tubuh bisa menjadi salah satu cara untuk menciptakan tubuh yang sehat dan fit untuk bekerja.***
 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x