PORTAL PROBOLINGGO - Sebelum banyak pabrik obat berdiri, masyarakat Indonesia mengenal apa yang disebut jamu atau obat tradisional.
Jamu atau obat tradisional itu kebanyakan berasal dari tanaman-tanaman herbal yang tumbuh di sekitar rumah.
Ketika dunia obat-obatan semakin modern, sayangnya masyarakat justru mulai abai dan lupa bahwa ada tanaman-tanaman obat yang bisa ditanam dan dimanfaatkan sebagai obat alternatif.
Baca Juga: Pahlawan Kesehatan Indonesia: Prof. Kusnandi Rusmil
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Instagram Kementan, ada beberapa tanaman obat kaya manfaat yang bisa dicoba untuk ditanam di sekitar rumah.
1. Sirih
Sirih sangat mudah tumbuh terutama di rumah-rumah yang memiliki pagar sebagai tempat sulurnya tumbuh.
Daun sirih telah dibuktikan memiliki banyak sekali manfaat. Kandungan flavonoid dan polevenoland menjadikannya sebagai antioksidan, antiseptik, dan antinflamasi.
Baca Juga: Memperingati Hari Kesehatan, Kemenkes Ajak Tepuk Tangan Serentak 56 Detik
Sirih juga memiliki kandungan eugenol dan karvakol yang membantu meredakan rasa sakit akibat luka serta menagtasi bau mulut dan keputihan.
2. Temulawak
Tanaman yang termsuk dalam keluarga Zingiberaceae ini memiliki rimang dengan segudang manfaat. Kurkumin yang terdapat di dalamnya mampu mengatasi timbulnya jerawat, sebagai anti-inflamasi, dan anti-hepatotoksik.
Selain itu, masih banyak lagi manfaat lain dari temulawak seperti mengobati penyakit limpa, sakit kepala, penyakit ginjal, asma, menambah nafsu makan sembelit, dan cacar air.
Baca Juga: Khutbah Jumat Dengan Tema Tiga Nilai Kepahlawanan Untuk Mengisi Kemerdekaan
Menanam temulawak cukup mudah. Cukup mengambil rimpang dan memotong otongnya tipis-tipis lalu ditanam di dalam campuran pupuk kompos dan tanah.
3. Ciplukan
Tanaman ini sudah cukup jarang terlihat. Salah satu alasannya adalah karena tanaman ini sering dianggap hama dan justru kerap dimusnahkan.
Padahal, buah ciplukan memiliki manfaat untuk menetralkan racun dalam tubuh. Selain itu, ada beragam manfaat lain dari ciplukan yaitu meredakan batuk, sebagai analgetik atau penghilang nyeri, diuretik, dan mengatasi kencing manis.
Baca Juga: Megawati Kritik Jakarta Amburadul, Fraksi Gerindra Berikan Pembelaan
4. Jeruk Nipis
Jika memiliki jeruk nipis di rumah, sesungguhnya ada fungsi ganda yang didapatkan yaitu sebagai obat dan juga minuman yang menyegarkan.
Jeruk nipis sendiri merupakan buah yang kaya akan berbagai macam nutrisi seperti vitamin C, kalsium, potasium, dan fosfor.
Sebagai obat, jeruk nipis memiliki bermacam-macam khasiat, jeruk nipis merupakan ekspektoran atau pengencer dahak.
Baca Juga: Warga Armenia Memprotes Kesepakatan Gencatan Senjata di Nagorno-Karabakh
Selain itu, manfaat lain dari jeruk nipis adalah menghilangkan komedo, mengobati amandel, mengobati anyang-anyangan
Selain sebagai obat dan minuman, jeruk nipis juga bisa dimanfaatkan untuk membantu program diet dan menghilangkan bau badan.
5. Kumis Kucing
Keberadaan kumis kucing di kebun atau pekarangan rumah dapat mempercantik lingkungan karena tanamannya memiliki bunga yang indah.
Baca Juga: Jadwal Acara TV INDOSIAR 12 November 2020, Jangan Lewatkan Penampilan Seru Pop Academy
Selain mempercantik pekarangan, kumis kucing dapat dimanfaatkan sebagai obat yang dapat mengurangi infeksi pada ginjal, peuruh air seni, obat infeksi kandung kemih, pereda sakit punggung, dan obat kencing batu.
6. Rosella
Bunga rosella menjadi salah satu tanaman yang paling sering dibudidayakan oleh petani-petani yang bergerak di bidang tanaman obat.
Bunga rosella umumnya dijadikan teh yang memiliki manfaat untuk sebagai antioksidan dan antihipertensi.
Baca Juga: Beasiswa Pendidikan Dosen PTKI oleh LPDP dan Kementerian Agama Diperpanjang, Buruan Daftar
Selain itu, rosella juga berkhasiat mengobati iritasi lambung, menyembuhkan demam, mencegah penyakit jantung, dan mengencerkan dahak.***
Artikel Rekomendasi