Tetapi agaknya Trump memang dinamis dan sulit ditebak. Tak beberapa lama berselang, ia kembali membantah pengakuan kemenangan Joe Biden.
He only won in the eyes of the FAKE NEWS MEDIA. I concede NOTHING! We have a long way to go. This was a RIGGED ELECTION!— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 15, 2020
"Dia hanya menang di mata media palsu! Saya tak mengakui apapun. Jalan kita masih panjang," cuit Trump, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari twitter @realDonaldTrump pada Senin, 16 November 2020.
Baca Juga: Pengungsi Gunung Merapi Semakin Meningkat, BPBD Telah Siapkan 44 Lokasi Pengungsi
Menanggapi hal tersebut, kepala Staf Gedung Putih, Ron Klain, yang baru ditunjuk Biden beberapa waktu lalu menyebut bahwa seperti pun pendapat Trump di twitter tetap tidak berhubungan dengan aktualitas pemilu.
"Cuitan Donald Trump di twitter tidak menjadikan Joe Biden presiden atau bukan presiden. Warga Amerika yang melakukan itu," tutur Klain, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari The Guardian.
Baca Juga: Donald Trump Terus Meminta Penghitungan Ulang: Kami akan Menang
Sementara itu, pada Sabtu, 14 November 2020, pendukung Trump berbondong-bondong berkumpul di Washington untuk memberikan dukungan kepada Trump dan menolak terpilihnya Joe Biden. Dari mobil, Trump sempat melambai ke kerumunan tersebut sebelum melanjutkan perjalanan untuk bermain golf di Sterling, Virginia. ***
Artikel Rekomendasi