Ikuti Uji Coba LRT Jabodetabek, Menhub Budi Karya Ungkapkan Rasa Bangga

- 16 November 2020, 08:54 WIB
Menhub Budi Karya mengikuti uji coba LRT Jabodetabek.
Menhub Budi Karya mengikuti uji coba LRT Jabodetabek. /Kemenhub
PORTAL PROBOLINGGO - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengikuti uji coba persinyalan Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek, Minggu, 15 November 2020.
 
Dalam uji coba ini ia menginginkan pembangunan LRT Jabodetabek dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu sehingga dapat mulai digunakan masyarakat pada pertengahan 2022.
 
Ia pun mengungkapkan rasa bangga dengan pembangunan proyek LRT ini. Pasalnya, menurut penjelasan Budi, pembangunan LRT ini banyak melibatkan tangan anak bangsa.
 
 
“Hari ini saya bangga bahwa anak bangsa membangun LRT dengan kemampuannya sendiri. Seperti, PT Adhi Karya yang telah berhasil membangun konstruksi jalur yang telah mendapatkan MURI, PT LEN yang telah memberikan dukungan sistem dengan tekonologi canggih, dan PT INKA yang membangun keretanya,” jelas Budi dalam keterangan resmi di laman Kementerian Perhubungan.
 
Menurut Budi, pembangunan LRT ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Jokowi. Budi menuturkan, Jokowi ingin kota-kota besar di Indonesia dapat memiliki transportasi massal.
 
“Kenapa Presiden Jokowi ingin di kota besar harus ada angkutan massa, yakni agar ada satu standar tertentu di mana banyak masyarakat dapat menggunakan angkutan massal dengan layanan yang baik,” tutur Budi.
 
 
“Pembangunan ini juga harus selesai tepat waktu dan dilaksanakan dengan patuhi protokol kesehatan,” tambahnya.
 
Dalam uji coba ini, Budi melakukan perjalanan pulang pergi dari Stasiun TMII - Stasiun Harjamukti, Cibubur. Selain itu ia juga meninjau ruang kendali uji coba sistem persinyalan atau BOCC (Backup Operating Control Center) di Stasiun Harjamukti, Cibubur.
 
Dalam tinjauannya ini, Menhub membagikan masker kepada para pekerja. Ia berharap proyek pengerjaan LRT tetap mematuhi protokol kesehatan.
 
 
Seperti diketahui, proyek pembangunan LRT Jabodetabek telah berlangsung sejak September 2015 lalu dengan dana sebesar Rp22,8 triliun. Pembangunan ini rencananya dilakukan dalam dua tahap.
 
Pembangunan LRT Jabodebek tahap pertama terdiri dari tiga lintas pelayanan yaitu, Cawang – Cibubur, Cawang – Dukuh Atas, dan Cawang – Bekasi Timur, dengan total panjang jalur sepanjang 44,43 Km dan melintasi 17 stasiun.
 
Hingga 6 November 2020, progres pembangunan LRT Jabodebek tahap pertama sudah mencapai 79,055 persen, dengan rincian untuk Lintas Cawang-Cibubur 91,779 persen, Lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 75,162 persen, dan Lintas Cawang-Bekasi Timur 72,983 persen.
 
 
Pembangunan tahap kedua terdiri dari tiga lintas pelayanan yaitu, Dukuh Atas – Senayan, Cibubur – Bogor, dan Palmerah – Grogol, dengan total panjang jalur sepanjang 39 Km yang melintasi delapan stasiun.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x