Donald Trump Mulai Akui Kemenangan Joe Biden di Pemilu AS?

- 16 November 2020, 12:55 WIB
Cuitan Trump diberi tanda 'klaim masih diperdebatkan' oleh Twitter
Cuitan Trump diberi tanda 'klaim masih diperdebatkan' oleh Twitter /Twitter @realDonaldTrump

PORTAL PROBOLINGGO - Kemarin, Minggu, 15 November 2020 waktu setempat, Donald Trump melalui akun twitternya (@realDonaldTrump) menulis, "Dia (Joe Biden) menang."

Tetapi itu bukan berarti Trump mengakui kemenangan Biden sepenuhnya. Sebab, Trump masih menganggap Pemilu AS diwarnai banyak kecurangan.

"Dia menang karena curang di Pemilu," tambah suami Melania tersebut. Trump masih tetap menyerukan berbagai klaim tidak berdasar dan tanpa bukti tentang kecurangan-kecurangan yang dialamatkan kepada Biden-Harris.

Baca Juga: Lewis Hamilton Bagikan Kisah Perjuangan Menjadi Satu-Satunya Pembalap Kulit Hitam di F1

Klaim Trump dinilai tidak berdasar, sebab hingga kini, pihaknya masih dalam proses menggugat dan mengumpulkan bukti untuk apa yang ia sebut 'penipuan' pemilu di pengadilan AS. Beberapa pengamat bahkan menilai peluang Trump begitu kecil.

Oleh Twitter, cuitan Trump tersebut diberi tanda 'klaim ini masih diperdebatkan'.

Meski demikian, banyak pihak menganggap ini merupakan tanda bahwa Trump mulai mengakui kemenangan Joe Biden-Kamala Harris di Pemilu AS. Salah satu yang mengungkap hal tersebut ialah Gubernur Arkansas, Asa Hutchinson dari Partai Republik.

Baca Juga: Lewis Hamilton Juara Dunia F1 Tujuh Kali, Kini Samai Rekor Legenda F1 Michael Schumacher

"Cukup senang melihat Presiden Trump mencuit bahwa 'dia (Joe) menang'. Saya pikir ini adalah tanda awal dari sebuah pengakuan," tutur Hutchinson kepada NBC.

Tetapi agaknya Trump memang dinamis dan sulit ditebak. Tak beberapa lama berselang, ia kembali membantah pengakuan kemenangan Joe Biden.

 

"Dia hanya menang di mata media palsu! Saya tak mengakui apapun. Jalan kita masih panjang," cuit Trump, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari twitter @realDonaldTrump pada Senin, 16 November 2020.

Baca Juga: Pengungsi Gunung Merapi Semakin Meningkat, BPBD Telah Siapkan 44 Lokasi Pengungsi

Menanggapi hal tersebut, kepala Staf Gedung Putih, Ron Klain, yang baru ditunjuk Biden beberapa waktu lalu menyebut bahwa seperti pun pendapat Trump di twitter tetap tidak berhubungan dengan aktualitas pemilu.

"Cuitan Donald Trump di twitter tidak menjadikan Joe Biden presiden atau bukan presiden. Warga Amerika yang melakukan itu," tutur Klain, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari The Guardian.

Baca Juga: Donald Trump Terus Meminta Penghitungan Ulang: Kami akan Menang

Sementara itu, pada Sabtu, 14 November 2020, pendukung Trump berbondong-bondong berkumpul di Washington untuk memberikan dukungan kepada Trump dan menolak terpilihnya Joe Biden. Dari mobil, Trump sempat melambai ke kerumunan tersebut sebelum melanjutkan perjalanan untuk bermain golf di Sterling, Virginia. ***

 

 

 

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: The Guardian Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini