Kumpulan Surah Pendek Al Quran Cocok untuk Belajar Mengaji Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya

- 28 November 2020, 16:00 WIB
Surah pendek Al Quran
Surah pendek Al Quran /Pixabay/@EmAji
PORTAL PROBOLINGGO - Surah pendek Al Quran merupakan salah satu media paling sederhana untuk mulai belajar mengaji ataupun sholat.
 
Hal ini dikarenakan surah-surah pendek Al Quran relatif lebih mudah dilafalkan serta dihafalkan sehingga akan cocok untuk dijadikan bacaan sholat bagi yang baru belajar pertama kali.
 
Surah pendek di Al Quran terdapat pada Juz 30 dan tergolong sebagai Makkiyah karena diturunkan ketika Nabi Muhammad SAW sedang berada di Mekah.
 
 
Beberapa surah pendek yang dapat digunakan untuk belajar mengaji antara lain, Al-Fil, Quraisy, Al-Maun, Al-Kausar, dan An-Kafirun.
 
Berikut ini merupakan kumpulan surah pendek Al Quran beserta terjemahan dan bahasa latinnya.
 
Al-Fil
 
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَٰبِ ٱلْفِيلِ
1. a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīl
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?
 
أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِى تَضْلِيلٍ
2. a lam yaj'al kaidahum fī taḍlīl
Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?
 
 
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ
3. wa arsala 'alaihim ṭairan abābīl
dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong.
 
تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ
4. tarmīhim biḥijāratim min sijjīl
yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar
 
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍۭ
5. fa ja'alahum ka'aṣfim ma`kụl
lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
 
 
Quraisy
 
لِاِ يْلٰفِ قُرَيْشٍ ۙ 
1. Li`iilaafi quroiisy
Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
 
اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَآءِ وَا لصَّيْفِ ۚ 
2. Iilaafihim rihlatasy-syitaaa`i wash-shoiif
(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
 
فَلْيَـعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِ ۙ 
3. Falya’buduu robba haazal-baiit
Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka’bah),
 
الَّذِيْۤ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ
4. Allaziii ath’amahum ming juu’iw wa aamanahum min khouuf
yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.
 
 
Al-Maun
 
اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ
1. a ra`aitallażī yukażżibu bid-dīn
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
 
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ
2. fa żālikallażī yadu''ul-yatīm
Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,
 
وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ
3. wa lā yaḥuḍḍu 'alā ṭa'āmil-miskīn
dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
 
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ
4. fa wailul lil-muṣallīn
Maka celakalah orang yang salat,
 
 
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ
5. allażīna hum 'an ṣalātihim sāhụn
(yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,
 
الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ
6. allażīna hum yurā`ụn
yang berbuat ria,
 
وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ
7. wa yamna'ụnal-mā'ụn
dan enggan (memberikan) bantuan.
 
 
Al-Kausar
 
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ
1. innā a'ṭainākal-kauṡar
Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
 
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
2. fa ṣalli lirabbika wan-ḥar
Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
 
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
3. inna syāni`aka huwal-abtar
Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
 
 
Al-Kafirun
 
قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ
1. qul yā ayyuhal-kāfirụn
Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!
 
لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ
2. lā a'budu mā ta'budụn
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
 
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ
3 . wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
 
وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ
4. wa lā ana 'ābidum mā 'abattum
dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
 
 
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ
5. wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
 
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
6. lakum dīnukum wa liya dīn
Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.
***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x