PORTAL PROBOLINGGO - Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali mengalami erupsi dan menyemburkan debu setinggi 500 meter pada hari Sabtu tanggal 17 Januari 2020 sekitar pukul 16.50.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin.
"Erupsi Gunung Sinabung di atas puncak lebih kurang 2.960 meter di atas permukaan air laut," kata Natanail dalam keterangannya pada minggu malam sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari ANTARANEWS.
Baca Juga: Episode 126 Ikatan Cinta Trending di Twitter, Netizen : Gak Bisa Tidur Mikirin Nasib Andin dan Al
Natanail juga menuturkan jika erupsi gunung Sinabung tersebut terekam di seismogram. Amplitudo maksimum saat erupsi mencapai 44mm dengan durasi kurang lebih selama dua menit.
Menurutnya, saat ini gunung Sinabung berstatus Level III/Siaga. Karena itu, warga terutama para petani dihimbau supaya tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak gunung Sinabung, juga di radius 5 km sektor selatan-timur, dan 4 km di sektor timur utara.
Baca Juga: Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Roy Keane Kritik Paul Pogba Usai Laga Liverpool vs Manchester United
Masyarakat juga dihimbau untuk mengenakan masker jika hendak keluar rumah supaya tidak terserang penyakit pernapasan akibat vulkanik.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan selalu menjaga pasokan air bersih dan secara teratur membersihkan atap rumahnya dari abu vulkanik.
Baca Juga: Waspada, inilah 5 Efek Samping Roti Jika Dikonsumi Berlebihan, Salah Satunya Gula Darah Melonjak
Untuk masyarakat yang tinggal di dekat sungai sekitar gunung Sinabung juga diminta agar selalu waspada akan bahaya lahar akibat erupsi. ***