PORTAL PROBOLINGGO - Setelah ditangkangkapnya 19 orang terduga teroris di Sulsel, media sosial dihebohkan dengan video pengakuan anggota Front Pembela Islam (FPI) atau yang kini telah merubah namanya menjadi Front Persaudaraan Islam.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam sebelumnya juga telah mengatakan bahwa para anggota FPI ini berbaiat kepada Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.
Dalam video tersebut seorang terduga teroris mengaku dirinya dan teman satu organisasi di FPI ikut dalam kelompok jaringan teroris ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi, dia pun menyinggung nama Munarman yang saat ini menjabat sebagai Juru Bicara FPI.
Baca Juga: Doyoung NCT Muncul Dalam Sebuah Teaser Drama Terbaru, Berperan Sebagai Tokoh Ini
Sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari video unggahan Mohamad Guntur Romli @gunromli pada akun twitter pribadinya pada Jumat 5 Februari 2021, pemuda itu diketahui bernama Ahmad Aulia dan baru saja ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021 di Polda Sulawesi selatan.
"Tempat tanggal lahir saya Makassar, 10 Maret 1991. Saya ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021 di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan," ucap anggota FPI tersebut.
Dalam video tersebut, Ahmad Aulia (anggota FPI) mengaku telah berbaiat kepada Abu Bakr al-Baghdadi yang sebagaimana kita ketahui adalah seorang pemimpin ISISl.
Baca Juga: GraPARI Telkomsel Buka Lowongan Untuk Minimal SMA/SMK, Cek Persyaratannya
"Saya berbaiat kepada daulatul Islam, yang memimpin daulatul Islam yaitu Abu Bakar al-Baghdadi saat deklarasi FPI mendukung daulatul Islam pada Januari 2015," ungkap terduga teroris tersebut.
“Anggota FPI Saat berbaiat dihadiri juga oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu, Ustaz Fauzan, dan Ustaz Basyri yang memimpin baiat pada saat itu," ucapnya.
Dirinya mengaku bahwa setelah baiat, dia pernah mengikuti taklim rutin FPI di Jalan Sungai Limboto sebanyak tiga kali, yang mengisi acara pada saat itu atau taklim yaitu Ustaz Agus dan Abdurrahman selaku pemimpin selaku pemimpin panglima FPI Kota Makassar.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Yuk Deteksi Dini Kanker Serviks dengan 4 Cara Ini
Video tersebut mendapatkan respon dari Muhammad Guntur Romli sebagai pemikir liberal, feminis dan aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL).
“Munarman ini kebal hukum ya, yg bareng2 dia baiat (gabung & sumpah setia) ke ISIS ditangkap, tapi Munarman masih bebas, ditambah provokasi & bikin hoax,” tulis Gun Romli di akun Twitter pribadinya.***