KF-21 Boramae, Nama Jet Tempur Canggih Korea Selatan yang Diberikan Oleh Prabowo Subianto

12 April 2021, 19:03 WIB
Pesawat tempur buatan Korsel, KFX/IFX, yang akan diproduksi dengan Indonesia bernama KF-21 Boramae. /Antara

PORTAL PROBOLINGGO - Kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan memebrikan hal baik untuk Indonesia. Melalui Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengawali kerjasama anatara Indonesia dengan Korea Selatan.

Belakangan ini, Korea Selatan telah meluncurukan sebuah pesawat jet canggih dengan kemampuan supersonik. Launchingnya secara resmi dilakukan pada 9 april 2021. Tentu saja, dengan adanya launching tersebut, maka Korea Selatan menjadi salah satu negara elit yang mampu memproduksi pesawat dengan kemampuan canggih.

Tak main-main, proyek ini sendiri menelan dana hingga 5,2 miliar USD atau setara dengan Rp76 triliun.

Selain menjadi negara elit, Korea Selatan juga akan mendapatkan pendapatan baru dari segi ekspor pesawat. Pembuatan pesawat canggih ini juga sekaligus akan memperkuat sektor industri ekspor dan memberikan lapangan pekerjaan bagi warga Korea Selatan.

Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman vs Bali United di Piala Menpora 2021 Malam Ini

Baca Juga: Pemprov DKI Keluarkan Panduan Pelaksanaan Ibadah Ramadan di Masjid, Simak Isi Panduannya

Namun hal yang sangat menarik bagi warga Indonesia pemberina nama pesawat oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Jet tempur canggih tersebut diberi nama KF-21 Boramae. Sebelumnya jet tempur tersebut bernama KFX/IFX, demikian menurut Instagram @Infokomando.

Bormae sendiri merupakan kata serapan dari kata Borama yang memiliki makna "elang". Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan pada upacara pembukaan di Seoul bahwa negaranya bertujuan untuk mengerahkan 120 jet KF-21 pada tahun 2032.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh Portal Jember dalam artikel Prabowo Subianto Dapat Kehormatan Menamai Jet Tempur Canggih Korea Selatan yang Baru Dilaunching proyek pembuatan KF-21 Boramae nantinya akan membuka 100.000 pekerjaan baru yang akan tercipta setelah Korea Selatan memulai produksi massal.

Seoul sebelumnya mengatakan Korea Selatan akan menjadi negara kedelapan di dunia yang mampu mengembangkan jet tempur supersonik canggih ketika tes terakhir KF-21 selesai.

Baca Juga: Tips Khataman Al Quran bagi Laki-laki dan Perempuan Selama Ramadhan 1442 H

Baca Juga: Pegawai Pelni Dicopot Terkait Radikalisme, Fadli Zon: Bentuk Tindakan Islamophobia

Korea Aerospace Industry (KAI) berencana membangun lebih banyak prototipe dan melakukan uji penerbangan tahun depan serta menyelesaikan pengembangan sistem Block-1 pada Juni 2026.

Korea Aerospace Industries (KAI), telah menetapkan harga jual KF-X berada di kisaran 65 juta US dolar, atau setara dengan Rp946 Miliar. Pesawat ini mulai 2028 akan diekspor dengan harga yang kompetitif.

Disebutkan bahwa program KF-X juga akan membutuhkan komponen utama. Komponen tersebut nantinya akan didapatkan dengan melakukan import dari Eropa dan juga USA.

Namun dampak dari pandemi covid-19 yang belum usai memberikan dampak yang membuat proyek KF-X sendiri akan diundur hingga enam bulan lamanya.

Baca Juga: Keutamaan Ramadhan 1442 H 2021 Bagi Umat Muslim, Bulan Penuh Keberkahan dan Pengampunan Dosa

Baca Juga: Malah Berbahaya Bagi Tubuh, Berikut Ini Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dikonsumsi

“Namun kami berhasil mengembalikan semuanya ke jalurnya pada akhir Desember. Saya berterima kasih kepada kepada staf dan eksekutif saya yang tidur di kantor untuk menyelesaikan masalah tersebut,” kata Ahn seperti dikutip dari Korea Herald.

“Dengan harga KF-X di kisaran 65 juta US dolar serta biaya perawatan yang diminimalkan, analisis kami mengatakan, harga tersebut akan membuat KF-X memiliki keunggulan kompetitif di pasar global,” jelasnya.***

(Tim Portal Jember 01/Portal Jember)

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler