PORTAL PROBOLINGGO - Kementerian Pertanian Indonesia menghimbau para petani untuk menanam bibit jagung unggul.
Hal itu disampaikan melalui postingan Instagram kementerian Pertanian, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari akun Instagram @kementrianpertanian yang diunggah pada 9 Oktober 2020.
Dalam postingan tersebut, Kementerian Pertanian juga menyebutkan alasan-alasan mengapa para petani perlu menanam bibit jagung.
Baca Juga: Jokowi Sebut Demo UU Cipta Kerja Karena Hoax, Begini Tanggapan Serikat Buruh
1. Pemenuhan Kebutuhan Domestik
Jagung merupakan komoditas pangan yang ketersediaannya harus terjamin. Sebagai informasi, produktivitas jagung lokal berada di angka 6,4 ton per hektar.
2. Jagung Bisa Menggantikan Beras
Jagung merupakan makanan pokok atau karbohidrat alternatif pengganti beras.
Baca Juga: Mengaku Tak Takut Kutukan Nomor Punggung 7 di Manchester United, Endinson Cavani : Ini Tantangan
Hal ini disebabkan karena jagung memiliki kandungan serat dan beta karoten yang membuatnya lebih baik daripada beras.
3. Bibit Unggul
Kini Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal) telah memiliki bibit jagung varietas unggul yaitu Provit A-1 dan Provit A-2.
Kelebihan dari varietas Provit A-1 dan Provit A-2 adalah vitamin A dan beta karoten yang tinggi.
Baca Juga: Segudang Manfaat Buah Gandaria yang Jarang Orang Ketahui,Salah Satunya Bisa Kontrol Gula Darah
Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum Belajar Arab, Latin dan Terjemahannya
4. Potensi Panen
Varietas jagung Provit A-1 memiliki potensi panen sebesar 7,4 ton per hektar. Sementara varietas Provit A-2 memiliki potensi panen 8,8 ton per hektar.
Dengan potensi panen yang besar ini, diharapkan dengan menanam jagung varietas Provit A-1 dan Provit A-2 dapat menunjang produktivitas petani.***