PORTAL PROBOLINGGO - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total bencana alam di Indonesia dari 1 Januari hingga 19 Oktober 2020 pukul 15:00 WIB mencapai 2.286 kejadian.
Kejadian bencana alam yang sering terjadi adalah bencana banjir, kemudian diikuti berturut-turut puting beliung dan tanah longsor. Bencana alam tersebut tersebar di 34 provinsi dengan sebaran terbanyak berada di Pulau Jawa.
Berikut rincian bencana alam dari Januari hingga 19 Oktober 2020:
Baca Juga: Demo UU Cipta Kerja Hari Ini, Mahfud MD: Unjuk Rasa Tak Dilarang, Aparat Jangan Bawa Peluru Tajam
1. Banjir : 829 kejadian.
2. Puting Beliung : 643 kejadian.
3. Tanah Longsor : 418 kejadian.
Baca Juga: Kembali Berselisih Dengan Anthony Fauci, Donald Trump Yakinkan Timnya Bahwa Bisa Menang
4. Kebakaran Hutan : 321 kejadian.
5. Kekeringan : 28 kejadian.
6. Abrasi dan Gelombang Pasang : 28 kejadian.
Baca Juga: 4 Kali Lakukan Uji Coba, Madura United FC Tak Pernah Kebobolan, Ini Rahasianya
7. Gempa Bumi : 13 kejadian.
8. Erupsi Gunung Api : 5 kejadian.
Dampak bencana alam tersebut mengakibatkan 307 orang meninggal dunia, 25 orang hilang, 469 luka-luka, dan 4.578.178 orang harus mengungsi.
Baca Juga: Insomnia, Masalah Gangguan Tidur yang Berisiko Memunculkan Penyakit Gagal Jantung bagi Pengidapnya
Selain mengakibatkan korban jiwa, bencana alam juga mengakibatkan kerusakan pada rumah dan fasilitas umum. Tercatat total sebanyak 35.212 rumah rusak dengan rincian 7.215 rusak berat, 5.307 rusak sedang, dan 22.690 rusak ringan.
Sedangkan total terdapat 1.482 fasilitas umum rusak akibat bencana alam. ***