PORTAL PROBOLINGGO - Netizen Indonesia kembali meramaikan media sosial twitter dengan #indonesiaterserah sejak kemarin, Sabtu, 14 November 2020.
Tagar itu pertama kali diunggah influencer dan relawan Covid-19 dr. Tirta (@tirta_hudhi) dua hari lalu untuk menanggapi kebijakan BNPB yang membagi-bagikan masker kepada tamu undangan pernikahan putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Valencia Sore Ini, Valentino Rossi Sebut Motor Baru Tak Tentu Lebih Baik
"Kami rakyat indonesia yang berkorban karena pandemi kecewa karena @BNPB_Indonesia bagi masker ke tamu undangan daripada pengungsi merapi. Ke mana kalian pembuat kebijakan? Ga sedih atas kematian ratusan nakes hah?" cuitnya, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari twitter @tirta_hudhi pada Minggu, 15 November 2020.
Dari pantauan PORTAL PROBOLINGGO hingga hari ini pukul 13:36 WIB, tagar #indonesiaterserah masih menempati trending topic dengan 43.6 ribu tweet.
Seorang netizen bernama zukoq07 dengan akun twitter @zukoq07 bahkan membagikan tren peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia beberapa hari belakangan.
Baca Juga: Liga Inggris Hentikan Model Bayar Per Tayang untuk Seluruh Pertandingan Tersisa
"#indonesiaterserah up to you, go ahead ... you can do whatever you want," cuitnya.
Tersebar pula video yang mengungkapkan kemarahan dr. Tirta di twitter. Dalam video berdurasi 1 menit 43 tersebut, dr.Tirta menyayangkan kebijakan BNPB yang justru membagi-bagikan masker dan mendukung terjadinya kerumunan.
"Protokol apa? Dilanggar sendiri, dikasih 20.000 masker. Normal saja sudah, orang penjabatnya sendiri yang justru mendukung," ungkap dr. Tirta dengan nada meninggi.
Baca Juga: Pilpres Usai, Amerika Serikat Kembali Berhadapan dengan Lonjakan Kasus Positif Covid 19
Senada dengan dr. Tirta, netizen dengan akun twitter @eddykarmin secara satire bertanya kehadiran Satgas Covid Pemprov DKI dalam membubarkan kerumunan.
"Ke mana Satgas Covid Pemprov DKI? Mereka cuma menindak gedung-gedung kantor, mall, dan restaurant," cuitnya. ***