Network
PORTAL PROBOLINGGO—Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke-28 2020 yang dilangsungkan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat resmi dibuka secara virtual oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu, 14 November 2020.
Penyelenggaraan MTQ Nasional 2020 ini menurut Jokowi merupakan sebuah momentum untuk semakin membumikan ajaran Al Quran dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut Jokowi, Al Quran merupakan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa.
“Bagi kaum muslimin, Al Quran merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa berisi nilai-nilai luhur universal yang sejalan dengan fitrah manusia yang hanif,” ujar Jokowi sebagai dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari siaran pers Sekretariat Presiden.
“Alquran mengajak semua manusia untuk bekerja sama dalam ketakwaan dan kebaikan,” ujar Jokowi.
Jokowi menambahkan, dengan mengamalkan ajaran Al Quran, maka umat Islam sudah seharusnya meniru teladan yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu berakhlak mulia, menyebarkan kasih sayang, dan tidak menyakiti orang lain baik dengan perbuatan atau perkataan.
“Kita semua sebagai umatnya harus meneladan kemuliaan akhlak Nabi Muhammad tersebut,” tutur Jokowi.
MTQ Nasional 2020, jelas Jokowi, tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Alquran. Pun menjadi jalan untuk mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Alquran.
“Meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, dan yang juga sangat penting, sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimat,” tambah Jokowi.
Ajang MTQ Nasional 2020 ini akan diikuti oleh qari-qariah, hafiz-hafizah, dan mufassir-mufassirah dari seluruh Indonesia, termasuk Provinsi DKI Jakarta.
Dalam ajang MTQ Nasional ini Jakarta memberangkatkan 92 orang, terdiri dari 54 orang peserta, dengan pendamping peserta canet (cacat netral) sejumlah 2 orang, pelatih pendamping sebanyak 10 orang, dan official 23 orang, serta pengarah pembina pengawas sejumlah 3 orang.
Anies Baswedan berharap perwakilan DKI Jakarta dapat mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al-Hadis (STQH) Nasional tahun lalu. Untuk itu ia meminta kepada semua peserta untuk fokus pada ajang perlombaan nanti.
“Alhamdulillah dalam suasana pandemi ini, kita diberikan nikmat kesehatan bisa bersama-sama bersiap untuk memasuki laga kompetisi MTQ yang nantinya insya Allah akan mempertahankan posisi DKI Jakarta,” ujar Anies sebagaimana dilansir dari siaran pers Pemprov DKI.
“Jadi, para pelatih dan para peserta, saya ingin sampaikan pesan bahwa kalau kafilah lain berangkat untuk meraih, kalau Jakarta berangkat untuk mempertahankan. Jadi, tujuan berangkatnya berbeda. Karena, kita posisinya adalah juara umum, insya Allah tahun ini kembali menjadi juara umum,” pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi