Peringati Hari Guru Nasional, Berikut Ini 2 Puisi tentang Seorang Guru dari Penyair Joko Pinurbo

- 23 November 2020, 17:02 WIB
Logo Hari Guru Nasional 2020. /Kemendikbud
Logo Hari Guru Nasional 2020. /Kemendikbud /

Di teras rumah Ayah sedang tekun membaca koran.
Koran tampak capek dibaca Ayah sampai huruf-hurufnya
berguguran ke lantai, berhamburan ke halaman.

Tak ada angin, tak ada hujan, Ayah tiba-tiba
bangkit berdiri dan berseru padaku, “Dengan kata lain,
kamu tak akan pernah bisa membayar gurumu.”

Baca Juga: 5 Tips Sukses Menanam serai Di Rumah Ala Kementan, Pecinta Masakan dan Jamu Wajib Tahu

  • Terkenang Celana Pak Guru

Masih pagi sekali, Bapak Guru sudah siap di kelas.
Kepalanya yang miskin dan merana terkantuk-kantuk,
kemudian terkulai di atas meja.
Kami, anak-anak yang bengal dan nakal, beriringan masuk sambil mengucapkan: "Selamat pagi, Bapak Guru."
Bapak Guru tambah nyenyak. Dengkur dan air liurnya seakan mau mengatakan: "Bapak sangat lelah."

Hari itu mestinya pelajaran Sejarah. Bapak Guru telah berjanji menceritakan kisah para pahlawan yang potretnya terpampang di seluruh ruang. Tapi kami tak tega membangunkannya.
Kami baca di papan tulis: "Baca halaman 10 dan seterusnya.
Hafalkan semua nama dan peristiwa."

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Proyek Drainase Di Kota Pekalongan Terus Dikebut

Sudah siang, Bapak Guru belum juga siuman.
Hanya rits celananya yang setengah terbuka
seakan mau mengatakan: "Bapak habis lembur semalam."
Ada yang cekikikan. Ada yang terharu dan mengusap matanya yang berkaca-kaca. Ada pula yang lancang membelai-belai
gundulnya sambil berkata: "Kasihan kepala
yang suka ikut penataran ini."

Sekian tahun kemudian kami datang mengunjungi seorang sahabat yang sedang tidur di dalam makam di bekas lahan sekolah kami.

Kami lihat seorang lelaki tua terbungkuk-bungkuk membukakan pintu kuburan.
"Silakan," katanya.
"Dia Pak Guru kita itu!" temanku berseru.
"Kau ingat rits celananya yang setengah terbuka?"
"Tenang. Jangan mengusik ketenteramannya,"
aku memperingatkan.

Baca Juga: Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Masih Tinggi, BPPTKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang Dan Tidak Panik

Halaman:

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah