Jokowi Memberi Arahan Pengurangan Libur Cuti Bersama Akhir Tahun Kepada Menko PMK

- 24 November 2020, 10:10 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /Instagram /@jokowi/Instagram/@jokowi

PORTAL PROBOLINGGO -  Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan arahan Presiden Jokowi untuk mengurangi libur cuti bersama akhir tahun.

“Terkait dengan masalah libur (dan) cuti bersama akhir tahun, libur pengganti cuti bersama hari raya Idul fitri, Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan-pengurangan,” ujarnya usai menghadiri Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional pada hari Senin, 23 November 2020 di Kantor Presiden sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari situs resmi Sekretariat Kabinet.

Muhadjir Effendy juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi sudah memerintahkan agar segera dilakukan rapat koordinasi antar lembaga terkait untuk membahas hal tersebut.

Baca Juga: Dorong Peningkatan Daya Beli Masyarakat, Jokowi Tekankan Beberapa Hal ini

“Beliau memerintahkan supaya segera ada rapat koordinasi yang dilakukan oleh Kemenko PMK dengan kementerian dan lembaga terkait, terutama yang berkaitan dengan masalah libur akhir tahun dan pengganti libur cuti bersama Idul fitri,” ungkapnya.

Dalam keterangannya, Menko PMK tersebut juga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi meminta agar capaian yang diperoleh pemerintah dalam penanganan Covid-19 dipertahankan dan ditingkatkan.

“Jumlah kasus (positif Covid-19) yang kita sekitar 12,78 persen, sementara dunia 28,41 persen. Kemudian angka kesembuhan kita juga mencapai 84,03 persen, sementara kesembuhan rata-rata dunia 69,20 persen. Tentu saja ini indikator-indikator yang sangat positif, karena itu Presiden meminta supaya indikator ini dipertahankan dan diupayakan untuk semakin baik,” ujarnya.

Baca Juga: Tindak Tegas Pelanggaran Protokol Kesehatan di Pilkada, Mahfud MD Ancam Diskualifikasi Calon Kepala

Selain itu, Muhadjir Effendy mengatakan bahwa Presiden juga menginstruksikan kepada Menteri Dalam Negeri, Kapolri, dan Kepala Daerah untuk memberikan perhatian terhadap pelaksanaan pilkada serentak yang akan berlangsung kurang dari dua minggu ke depan.

“Kemudian untuk gubernur dan juga pemerintah daerah (kabupaten/kota) terus supaya memperhatikan, melaksanakan keseimbangan antara penanganan Covid-19 dengan pemulihan ekonomi. Ini sangat penting, upaya kita untuk terus agar COVID-19 bisa dikendalikan, sementara ekonomi juga bisa segera pulih seperti sedia kala,” ujar Menko PMK mengutip arahan Presiden.

Muhadjir juga menuturkan bahwa Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya untuk terus melakukan upaya dalam mendorong pemulihan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Jutaan Penduduk AS Tetap Lakukan 'Mudik' Thanksgiving Meskipun Kasus Covid-19 Semakin Meningkat

“Presiden memberikan arahan agar betul-betul diupayakan hal-hal yang berkaitan dengan penciptaan lapangan kerja, pembukaan lapangan kerja, memulihkan kondisi lapangan kerja, kemudian juga meningkatkan konsumsi rumah tangga melalui peningkatan kinerja dari UKM-UKM dan pemerintah harus mendorong terus, terutama di tingkat pemerintah daerah,” pungkasnya. ***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x