Indonesia Resmi Menjadi Tuan Rumah KTT G20 Tahun 2022

- 24 November 2020, 12:51 WIB
Menlu Retno Marsudi, Menkeu Sri Mulyani, saat mendampingi Presiden Jokowi menghadiri KTT G20.
Menlu Retno Marsudi, Menkeu Sri Mulyani, saat mendampingi Presiden Jokowi menghadiri KTT G20. /Dok. Sekretariat Kabinet

PORTAL PROBOLINGGO -  Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan Indonesia secara resmi akan memegang Presidensi atau menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada tahun 2022.

“Dapat saya sampaikan bahwa Indonesia akan memegang Presidensi G20 pada tahun 2022,” ujarnya dalam keterangan pers usai mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri KTT G20 secara virtual dari Istana  Kepresidenan Bogor pada hari Minggu, 22 November 2020, sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari situs Sekretariat Kabinet.

Menlu juga mengungkapkan bahwa awalnya Presidensi Indonesia adalah pada tahun 2023. Namun mengingat 2023 Indonesia juga akan memegang Keketuaan ASEAN, maka Indonesia telah melakukan pembahasan mengenai waktu keketuaan G20 ini dengan India.

Baca Juga: Biden Mengumumkan Jabatan Kabinet Pertama dalam Pemerintahannya

“Kebetulan India juga memiliki usulan yang sama untuk dapat memegang Presidensi G20 pada tahun 2023,” kata Menlu Retno, menjelaskan.

Dengan demikian, Indonesia akan bertukar waktu presidensi dengan India.

“Indonesia akan memegang Presidensi G20 tahun 2022 sementara India akan memegang Presidensi G20 pada tahun 2023,” sambungnya.

"Dengan Presidensi Indonesia jatuh di tahun 2022, maka mulai tahun 2021 Indonesia sudah akan masuk menjadi bagian dari Troika G20," imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa Indonesia akan mempersiapkan agenda finance track yang berkesinambungan dengan rencana yang disiapkan oleh Presidensi KTT G20 tahun 2021, yaitu Italia.

Baca Juga: Terkait Kerumunan Massa Di Petamburan, Riza Patria Mengaku Diperiksa Kepolisian Selama 8 Jam


“Indonesia akan terus mempersiapkan bersama-sama dengan Presidensi Itali, karena kita akan menjadi tuan rumah untuk G20 pada Tahun 2022 di mana kesinambungan agenda antar tahun selalu dijaga,” ujarnya.

Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan bahwa tema besar yang diangkat Italia adalah People, Planet, and Prosperity atau 3P. Tema people akan membahas upaya mengatasi kesenjangan dan mempromosikan kesempatan yang sama, tema planet membahas pelaksanaan komitmen Paris Agreement, dan tema prosperity membahas upaya mempercepat teknologi baru dan transformasi digital sebagai sumber pertumbuhan kualitas kehidupan yang lebih baik.

“Tentu tema 3P ini sangat sangat relevan bagi Indonesia. Di bidang finance track, Presidensi Italia akan fokus kepada isu kesehatan, kerangka pertumbuhan yang kuat, infrastructure financing, international financial architecture, financial regulation, financial inclusion, international taxation, dan green agenda,” tutur Menkeu.

Baca Juga: Jelang Thanksgiving Day, Kasus Positif Covid-19 di AS Melonjak Drastis

Untuk mempersiapkan finance track tersebut, Sri Mulyani menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait di Indonesia.

“Kementerian Keuangan akan bekerja sama terutama dengan Bank Indonesia, OJK, dan tentu di dalam Kabinet untuk bisa mempersiapkan agenda-agenda di bidang keuangan ini, agar betul-betul bisa mengatasi mengatasi masalah pemulihan ekonomi global dan menciptakan ekonomi global yang lebih kuat, memiliki fondasi yang lebih kompetitif, produktif, dan sustainable,” pungkas Menkeu Sri Mulyani. ***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x