Gatot Nurmantyo Akhirnya Buka Suara Terkait Penurun Baliho Habib Rizieq oleh Pangdam Jaya

- 27 November 2020, 11:39 WIB
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. /Puspa Perwitasari/Antara

Dalam kesempatan ini ia pun menyoroti kendaraan taktis yang digunakan dalam aksi penurun baliho HRS. Menurutnya untuk memberikan bantuan kepada Satpol PP dan Pemda hal itu tidak diperlukan.

“Contoh, pesawat angkut, kapal rumah sakit (RS), kapal angkut boleh digunakan, tetapi alutsista kendaraan taktis tidak digunakan dalam memberikan bantuan karena dalam kondisi tertib sipil, bukan darurat sipil atau darurat militer,” pungkasnya.

Baca Juga: Edhy Prabowo Jadi Tersangka, Fadli Zon Sindir KPK Soal Kasus Harun Masiku

Sebelumnya, Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad menyampaikan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendukung langkah penurunan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dilakukan oleh Pangdam Jaya.

Kapuspen TNI menyebukan, Panglima TNI memang tidak memberikan perintah apa pun terkait penurun baliho HRS. Hal itu disebabkan karena kewenangan mengenai hal tersebut ada di tangan Pangdam Jaya.

Apa yang dilakukan Dudung, menurut Achmad merupakan tanggung jawab selaku pimpinan militer di daerah untuk mengambil suatu tindakan atas dasar pertimbangan situasi di lapangan.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Pemprov DKI Jakarta Kembali Dapat Penghargaan, Ini Kategori yang Diraih

“Tentunya Panglima TNI akan mendukung semua tindakan yang dilakukan Pangdam Jaya atas dasar pertimbangan di lapangan tersebut,” ujar Achmad.***

Halaman:

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah