Polisi Selidiki Video Viral Azan Diganti Kalimat Jihad, Ketua MUI Beri Tanggapan Ini

- 2 Desember 2020, 18:06 WIB
Viral Video Hayya Alal Jihad.
Viral Video Hayya Alal Jihad. /YouTube Qitmir Channel

“Adzan itu tidak boleh diubah menjadi ajakan jihad. Karena itu ibadah yang sifatnya tauqifi atau langsung dari syariat,” tulis Kiai Cholil di facebook pribadinya.

Ia kemudian menuliskan sebuah dalil dari Kitab al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili sebagai berikut:

Baca Juga: Trump Berikan Salam Jumpa Tahun 2024, Gedung Putih Dibanjiri Kerumunan Orang Tanpa Masker

"Ulama telah sepakat tentang redaksi azan adalah sebagaimana diketahui secara umum tanpa ditambah atau dikurangi. Yaitu dua-dua dan ditambahkan redaksi ‘shalat lebih baik daripada tidur’ untuk shalat subuh dua kali. Inilah untuk mengamalkan sunnah Nabi.”

Kiai Cholil berharap agar masyarakat tidak mengubah redaksi azan yang sudah baku dalam Islam. Hal tersebut lantaran menurutnya panggilan jihad tidak perlu melalui azan.

Baca Juga: Lakukan Promosi Sendiri, Netizen Puji Mark dan Sebut GOT7 Kini Dikelola Oleh 'Mark Entertaiment'

Ia juga menegaskan bahwa jihad bukan hanya berkonotasi perang secara fisik saja, tapi juga dalam memantapkan iman serta penguatan umat Islam.

“Dan saya berharap masyarakat tenang dan tak perlu resah dan jangan sampai terprovokasi untuk melakukan kekerasan dan kerusuhan,” pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini