Network
PORTAL PROBOLINGGO - Ditengah upaya pihak kepolisian untuk menjemput paksa Habib Rizieq Shihab pada Sabtu pagi, 12 Desember 2020, HRS sebutan untuk Habib Rizieq Shihab muncul dan memberi pernyataan di Front TV.
HRS yang berstatus sebagai tersangka di Polda Metro Jaya menyatakan bahwa tidak pernah lari ataupun sembunyi, karena HRS sedang menjalani proses pemulihan dan berada di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah.
HRS juga menegaskan tidak pernah mangkir dari Polda Metro Jaya. Pada panggilan pertama hari Selasa, 1 Desember 2020, ia mengaku telah mengirim pengacara karena tidak bisa memenuhi panggilan.
Baca Juga: Pecinta Tanaman Hias Wajib Punya! Berikut 10 Jenis Aglonema Berdaun Cantik, Ada Aglonema Super Red
Pada pemanggilan ke-2, Senin, 7 Desember 2020, HRS mengaku perlu waktu pemulihan dan mengirim pengacara untuk ke Polda Metro Jaya.
Pada saat itu terjadi kesepakatan antara pengacara HRS dengan pihak Polda Metro Jaya bahwa HRS akan dipanggil kembali pada Senin, 14 Desember 2020.
Pada hari yang sama, Kapolda Metro Jaya pada siang hari mengumumkan penembakan 6 laskar FPI, HRS mengaku bahwa peristiwa penembakan tersebut tidak berhubungan dengan kasusnya.
Baca Juga: Pendataan Penerima Vaksin Covid-19 Dilaksanakan Secara Terintegrasi, Ini Penjelasannya
Pada Kamis, 10 Desember 2020, secara tiba-tiba Polda Metro Jaya mengumumkan HRS sebagai tersangka. Menanggapi pengumuman itu, esokan harinya HRS mengirim pengacara kembali ke Polda Metro Jaya.
Artikel Rekomendasi