Network
PORTAL PROBOLINGGO - Baru-baru ini, Menparekraf Sandiaga Uno menjadi sorotan publik terkait dengan ide pengembangan wisata halal di Indonesia.
Bahasan wisata halal ini pun telah mengundang tanggapan dari politisi Niluh Djelantik agar sebaiknya tidak dikembangkan di Bali yang perkembangan wisatanya menggunakan basis budaya dan kearifan lokal.
Selain Niluh Djelantik, melalui Twitternya, Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan yang tak jauh berbeda dari politisi Partai Nasdem itu.
Baca Juga: 8 Cara Alami Menurunkan Kadar Asam Urat, Salah Satunya dengan Kopi
Dikutip dari Twitter @FerdinandHaean3, mantan politikus Parai Demokrat itu setuju dengan adanya ide wisata halal.
Namun menurut Ferdinand, konsep wisata halal perlu didiskusikan lebih lanjut agar jangan sampai menggusur tradisi yang ada dan menimbulkan pertentangan dari masyarakat lokal.
Ia menyebutkan bahwa hendaknya tujuan dan konsep wisata halal adalah menyediakan berbagai fasilitas bagi wisatawan Muslim yang butuh wisata halal.
Baca Juga: Kenali Sebelum Terlambat, Inilah 7 Tanda Tanaman Hias Terlalu Banyak Disiram
Adapun fasilitas yang dimaksud oleh Ferdinand antara lain meliputi fasilitas beribadah, restoran, serta beberapa fasilitas yang dianggap perlu termasuk penjualan souvenir dengan tetap membiarkan tradisi lama berjalan sebagaimana adanya.
Artikel Rekomendasi