Singgung Soal Isu Radikal, Eks Jubir KPK Febri Diansyah: Sampai Kapan Cara Ini Terus Dilakukan?

- 14 Februari 2021, 17:51 WIB
Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah. /Instagram.com/@febridiansyah.id

PORTAL PROBOLINGGO - Belakangan isu radikal kembali santer terdengar setelah tokoh Muhammadiyah sekaligus Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof. Din Syamsudin dituduh sebagai sosok radikal oleh kelompok Gerakan Anti Radikalisme (GAR) ITB.

Tudingan yang telanjur menjadi polemik tersebut memicu beragam tanggapan dari tokoh agama maupun politikus, tak sedikit pihak yang mempertanyakan dasar tudingan tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD bahkan menganggap tudingan itu salah alamat belaka.

Baca Juga: Tanggapi Tudingan Din Syamsudin Radikal, Ketua MUI Cholil Nafis: Yang Menuduh Itu yang Tak Paham Gerakan Islam

Melalui akun twitternya, Mahfud mengungkapkan bahwa Din Syamsudin merupakan tokoh islam yang mengusung konsep sama dengan pemerintah, yakni moderasi beragama (wasathiyyah Islam).

"Pak Din itu pengusung moderasi beragama. Dia juga penguat sikap Muhammadiyah bahwa Indonesia adalah Darul Ahdi Wassyahadah. Beliau kritis, bukan radikalis," tulisnya.

Selain itu, ia menegaskan pemerintah tak menindaklanjuti laporan GAR ITB kepada Menteri PAN_RB Tjahjo Kumolo.

Baca Juga: Tudingan Din Syamsudin Radikal Dianggap Absurd dan Salah Alamat, Warganet Ramai-Ramai Teken Petisi Penolakan

"Pemerintah tidak pernah menganggap Din Syamsudin radikal atau penganut radikalisme," tegasnya.

Halaman:

Editor: Elita Sitorini

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x