PORTAL PROBOLINGGO - Mantan Juru Bicara (Jubir) KPK Febri Diansyah turut buka suara atas isu radikal yang belakangan kembali mencuat hingga menjadi polemik di masyarakat.
Isu radikal kembali santer terdengar setelah kelompok Gerangan Anti Radikalisme (GAR) ITB menuding tokoh Muhammadiyah sekaligus Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof. Din Syamsudin sebagai sosok radikal.
Banyak tokoh islam menyangkal dan meragukan dasar tudingan yang dialamatkan kepada Din Syamsudin tersebut.
Baca Juga: Soal Tudingan Din Syamsudin Radikal, Mahfud MD: Pak Din Itu Pengusung Moderasi Beragama
Penyangkalan salah satunya datang dari Ketua MUI, KH Cholil Nafis yang yakin Prof. Din Syamsudin merupakan sosok muslim yang tidak terpapar radikalisme dan ekstrimisme.
"Selama saya berkenalan dan bersama Prof. Din Syamsudin di MUI dan beberapa kesempatan tak pernah menemukan tanda-tanda radikalisme ekstrimisme," ujarnya, dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari @chlilnafis pada Minggu 14 Februari 2021.
Selama saya berkenalan dan bersama Prof. Din Syasuddin di organisasi MUI dan beberapa kesempatan lainnya tak
Pernah menemukan tanda2 radikalisme ekstrimisme. Meskipun perlu klarifikasi dan penelusuran jejaknya tapi saya yakin beliau muslim yg tdk terpapar radikalisme ekstrimisme— cholil nafis (@cholilnafis) February 13, 2021
Sementara itu, mantan Jubir KPK Febri Diansyah justru menyoroti mengapa narasi dan isu radikal kembali mencuat.
Artikel Rekomendasi