PORTAL PROBOLINGGO - Demi mendukung pengembangan industri kecil dan menengah (IKM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), terus melakukan berbagai upaya demi mewujudkannya.
Salah satunya adalah penyelenggaraan Indonesia Food Innovation (IFI) 2021, yaitu kompetisi untuk menciptakan IKM pangan yang produktif, kreatif dan inovatif sehingga bisa bersaing di pasar global.
"IFI merupakan program pembinaan dan pendampingan yang tepat dari para ahli di bidang bisnis maupun teknis sehingga dapat mengakselerasi bisnis mereka menuju IKM modern yang marketable, profitable dan sustainable dan berujung pada peningkatan skala bisnis IKM," kata Menteri Perindustrian Agus Kartasasmita di Jakarta, Jumat, 26 Februari 2021 seperti dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Kemenperin.
Baca Juga: Lowongan Kerja Februari 2021, Telkomsel Trainee Program Buka Kesempatan Magang bagi Lulusan S1
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih, menyampaikan bahwa adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia jelas menjadi pukulan telak bagi para pelaku usaha, namun masih ada yang namanya peluang apabila memang bertekad.
"Perubahan perilaku masyarakat pada akhirnya mempengaruhi pola konsumsi masyarakat, termasuk cenderung lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih," ujarnya.
Dia melanjutkan, "IKM juga diharapkan mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk memasarkan produknya."
Diadakannya IFI 2021 ini, menurut Gati adalah untuk memacu IKM pangan agar semakin meningkatkan nilai inovasinya dan pemanfaatan penggunaan bahan baku lokal yang cukup banyak dan beragam.
Artikel Rekomendasi