Staf Ahli Kemenag: Keberhasilan Mitigasi Umrah Menjadi Bekal Persiapan Haji

- 7 Oktober 2020, 21:14 WIB
Suasana jemaah umrah yang mulai beribadah di Masjidil Haram.
Suasana jemaah umrah yang mulai beribadah di Masjidil Haram. /Instagram/spanews

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud Serta Waktu Terbaik untuk Melaksanakannya

Kebijakan pembatalan haji yang diumumkan pada bulan Juni lalu tidak bisa dilepaskan dari proses mitigasi atas krisis umrah yang terjadi lebih awal.

Krisis umrah terjadi pada 27 Februari saat Saudi memutuskan menutup akses masuk ke negaranya karena pandemi Covid-19.

"Karenanya, mitigasi penyelenggaraan umrah di masa pandemi ini sangat urgen. Kita tahu bahwa umrah, dan haji, menjadi salah satu etalase kualitas pelayanan Kemenag. Ini salah satu layanan umat paling strategis yang mencerminkan kinerja Kemenag," tambahnya.

Oman yang juga terlibat dalam penyusunan mitigasi haji 2020 melihat, sedikitnya ada dua hal yang harus dirumuskan dalam penyelenggaraan umrah di masa pandemi.

Baca Juga: Qualcomm Jadwalkan Pengumuman Snapdragon 875 Pada 1 Desember, Bikin Presiden Xiaomi Puas

Pertama, merumuskan kebijakan penyelenggaraan umrah di masa pandemi.

Kedua, mekanisme pengawasan pelaksanaan kebijakan umrah. Teknis pengawasan harus dirumuskan dengan jelas, tegas, efektif dan efisien.

Pelaksana kebijakan umrah tidak hanya dari bagian internal Kemenag, akan tetapi ada pihak swasta, seperti Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

"Apa pun yang dirumuskan saat ini akan berpengaruh pada potret mitigasi haji 2021. Karenanya, mitigasi umrah ini harus menjadi perhatian seluruh jajaran Ditjen PHU," ujar Oman.***

Halaman:

Editor: Hari Setiawan

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini