Network
PORTAL PROBOLINGGO - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM UGM) mengaku kecewa dengan Rektor UGM Panut Mulyono.
Rasa kecewa itu bermula dari pernyataan Panut yang menyatakan pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah dalam pembentukan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
Menurut Panut, melalui UU Cipta Kerja pemerintah berupaya menciptakan peluang kerja dan meningkatkan kemudahan berbinis bagi semua kalangan.
Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Online Groceries yang Harus Kamu Tahu Selama Pandemi
Menanggapi pernyataan Panut, BEM UGM menyampaikan sikap melalui akun Twitter resmi mereka @bemkm_ugm.
"UGM adalah institusi pendidikan yang memegang erat nilai objektif dan ilmiah dengan marwah kerakyatannya," tulis BEM UGM dalam cuitan pada akun Twitter resmi mereka.
"Sebuah institusi pendidikan yang seharusnya objektif dan berpihak pada masyarakat, ternyata tunduk pada kepentingan politik. Kami kecewa dengan pernyataan (rektor) UGM Yogyakarta," seru mereka.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini, 9 Oktober 2020, Jangan Lewatkan Informasi Menarik On The Spot
Kemudian mereka menyebutkan kekecewaan ini bukan yang pertama kali.
Artikel Rekomendasi