Singgung Demo, Doni Monardo Sebut yang Abai Protokol Kesehatan Diminta Tanggung Jawab Dunia Akhirat

- 11 Oktober 2020, 19:02 WIB
Doni Monardo.
Doni Monardo. /Setkab/Rahmat

PORTAL PROBOLINGGO - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo ikut buka suara menanggapi situasi kerumunan saat aksi tolak UU Cipta Kerja beberapa hari lalu.

Ia menyatakan prihatin para peserta abai terhadap protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang masih terus merebak.

"Ingat, mereka yang mengabaikan protokol kesehatan sehingga menimbulkan korban jiwa bukan hanya dimintai pertanggungjawaban di dunia, tetapi di akhirat," tuturnya, dalam acara bincang khusus 'Media Bertanya, Doni Monardo Menjawab,' di Media Center Satgas Tugas Covid-19 Graha BNPB Jakarta, kemarin, 9 Oktober 2020 sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman satgas covid.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Masih Dipermasalahkan, Hotman Paris: Saya Sarankan Buat Pengadilan Niaga

Kepada awak media, Doni sempat menyebutkan data dari beberapa kepolisian di daerah yang melakukan rapid test kepada beberapa peserta aksi.

Ia juga menuturkan ada kepolisian daerah yang melakukan pemeriksaan swab antigen kepada peserta aksi dan hasilnya diketahui positif Covid-19. Namun Doni tidak menyebutkan data pasti berapa peserta aksi yang terpapar Covid-19.

Doni Monardo mengingatkan kepada masyarakat bahwa pasien yang masuk kategori berbahaya bukan pasien positif Covid-19, namun pasien tanpa gejala (OTG) dan pasien positif yang belum terdeteksi.

"Ini harus disampaikan kepada publik agar menghindari aktivitas kerumunan, hindari menyebabkan mengancam keselamatan diri sendiri, apalagi orang lain," imbuhnya.

Baca Juga: Hidupkan Kembali Pariwisata Sulut di Era New Normal, Kemenparekraf Cetuskan Gerakan BISA

Halaman:

Editor: Hari Setiawan

Sumber: satgas covid-19


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x