KLHK Ungkap Pentingnya Mengupas Keseteraan Gender Dalam Sektor Kehutanan

- 13 Oktober 2020, 13:41 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya .
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya . /Twitter.com/@Siti Nurbaya

"Hal ini juga mengingat latar belakang budaya masyarakat Asia yang belum memberikan kesempatan yang setara bagi wanita untuk menjadi seorang pemimpin," tambahnya.

Upaya terus dilakukan agar keseteraan gender tidak lagi dipandang sebelah mata. Upaya tersebut seperti sosialisasi PUG, advokasi kepada para pengambil kebijakan, pengembangan kelembagaan PUG, sampai pada bimbingan teknis untuk mengintegrasikan gender ke dalam siklus proses pembangunan.

Menteri LHK itu menilai bahwa pemahaman mengenai PUG menjadi hal penting di setiap sektor pembangunan termasuk bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Picses Hari ini, 13 Oktober 2020, Jangan Hanya Berharap Tanpa Ada Tindakan Nyata!

Mengingat masyarakat terdiri atas perempuan dan laki-laki sebagai pelaku utama pembangunan lingkungan dan kehutanan, siti menjelaskan,

"Hal ini sangat urgen memasukkan isu gender dan isu pemberdayaan perempuan dalam seluruh program pembangunan mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengendaliannya," ujar Siti.

"Saya mendorong seluruh jajaran KLHK mampu berkomitmen untuk mengimplementasikan PUG melalui rencana kebijakan, program atau kegiatan yang adil dan setara, serta melakukan inovasi yang dapat mendorong percepatan PUG bidang lingkungan hidup dan kehutanan," ujar Siti.

Baca Juga: Bogor Perketat PSBB, Tak Boleh Ada Kerumunan Lebih dari 150 Orang

Di lingkup KLHK, Siti mengakui penerapan PUG telah dilakukan melalui pembinaan kepada seluruh stakeholders binaan KLHK, semua kelompok masyarakat desa-desa di dalam dan sekitar kawasan hutan, serta dengan para aktivis pendampingnya.***

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x