Fadli Zon Bongkar 4 Beban Pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin Selama Setahun Terakhir

PORTAL PROBOLINGGO - Tepat pada tanggal 20 Oktober 2020 kemarin, genap satu tahun sudah pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Jika digabungkan dengan periode sebelumnya, maka kemarin adalah hari dimana warga Indonesia berada di bawah pemerintahan Jokowi selama enam tahun.

Fadli Zon salah satu politisi dari Partai Gerindra turut membuka suara terkait peringatan satu tahun pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020: PT Synergy Engineering Membuka 3 Posisi, Simak Persyaratannya!

Melalui twitter miliknya @fadlizon, ia membeberkan empat beban yang harus ditanggung rakyat dan negara pada pemerintahan Presiden Jokowi.

"Saya catat ada empat beban yang bobotnya kian membesar dalam pemerintahan presiden Jokowi," tulisnya.

Beban tersebut yang pertama adalah beban hutang yang dikarenakan miskalkulasi, mismanajemen dan kerja-kerja pembangunan tuna konsep.

Baca Juga: Timnas U-19 Sukses Libas Hajduk Split pada Ajang Laga Uji Coba

"Mengutip dari laporan bank dunia, International Depth Statistics 2021, utang luar negeri Indonesia menempati urutan ke 6 tertinggi di antara negara berpendapat menengah dan rendah," ujar Fadli.

"Jadi jangankan mengurangi beban rakyat dan negara, pemerintah saat ini justru sedang melarikan sebagian persoalan menjadi beban bagi anak cucu kita nanti, warisan gunung hutang," lanjutnya.

Beban yang kedua adalah beban hukum. Kerusakan tatanan hukum pada era pemerintahan saat ini dinilai sangat kasat mata.

Baca Juga: Lirik Lagu Mars Hari Santri Nasional 2020, Bersama Santri Damailah Negeri

"Kita disuguhi Omnibus Law satu undang-undang sapujagat yang langsung memangkas 79 undang-undang lainnya diberbagai sektor," ujarnya

Beban ketiga adalah beban perpecahan. Fadli zon menilai jika di periode ke dua ini pemerintah masih bermain-main dengan sejumlah isu sensitif keagamaan.

Kemudian beban yang terakhir yang ditanggung oleh rakyat dan negara versi Fadli Zon adalah beban sosial.

Baca Juga: Sambut Libur Panjang Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas, Begini Penerapannya!

"Rakyat kini bebannya kian berat. Sebelum ada pandemi Covid-19, rakyat sudah banyak terbebank kebijakan pencabutan subsidi, kenaikan tarif listrik, BBM, tol, BPJS, dan lain-lain. Kini, beban rakyat bertambah karena pandemi," terangnya.

Pada akhir kesempatan, Fadli Zon berpesan agar Presiden Jokowi berusaha untuk melakukan proses rekonsiliasi bukan malah mempertajam segregasi. ***