Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf, Fadli Zon Nilai Beban Rakyat dan Negara Semakin Berat

- 22 Oktober 2020, 06:17 WIB
Politisi Partai Grindra, Fadli Zon
Politisi Partai Grindra, Fadli Zon /@fadlizon / Instagram

Dikutip dari laporan Bank Dunia dalam akun twitter Fadli Zon, utang luar negeri Indonesia saat ini menempati urutan ke-6 tertinggi di antara negara-negara berpendapatan menengah dan rendah.

Fadli mengungkap bahwa saat ini utang luar negeri Indonesia lebih dari US$402 miliar. Nilai tersebut jauh lebih besar dibandingkan utang Argentina, Afrika Selatan, ataupun Thailand.

Baca Juga: Inilah Zainal Arifin Mochtar, Pengkritik Pemerintah Ugal-ugalan UU Ciptaker di ILC

Kedua, beban hukum. Fadli menjelaskan bahwa saat ini kerusakan tatanan hukum di era pemerintahan ini sangat kasat mata.

"Kini, di tahun pertama periode kedua, kita disuguhi omnibus law Cipta Kerja, satu undang-undang sapujagat yg langsung memangkas 79 undang-undang lainnya di berbagai sektor yang berlainan," ujar Fadli.

Baca Juga: Jalani Debut Bersama Timnas U-19, Kelana dan Luah Mahessa Ungkapan Rasa Bangga

"Saya melihat pola penerbitan regulasi semacam itu bukanlah bentuk terobosan hukum, melainkan bentuk perusakan hukum. Sejauh yang bisa saya pelajari, omnibus law di negara lain paling banyak mengubah 10 undang-undang," tambahnya.

Ketiga, beban perpecahan. Fadli mengungkapkan Di periode kedua ini, pemerintah masih bermain-main dengan sejumlah isu sensitif keagamaan.

Dimasa pandemi yang tengah mewabah hampir diseluruh dunia, berdampak besar hampir diseluruh aspek, seperti kesehatan dan perekonomian.

Baca Juga: Presiden Republik Indonesia Terima Surat Kepercayaan dari 7 Duta Besar

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x