Kemudian Edhy memberikan contoh penggunaan teknologi pada tambak undang vaname. Menurutnya ketika belum ada teknologi, produksi paling banyak 2 ton per haktare.
Sementara itu, ketika teknologi semi-intensif pada tambak udang vaname diterapkan, panen yang dihasilkan mencapai 40 ton per hektarenya.
Baca Juga: Buntut Polemik Kartun Nabi Muhammad, Media Perancis Serang Erdogan
“Banyak pemuda yang sudah berhasil di sektor ini. Baik itu di budidaya, tangkap, pengolahan, pemasaran, masih banyak lagi. Pasar kita terlalu besar kalau disia-siakan," ujar Edhy.
“Pemuda bisa jadi nelayan, jadi petambak, dan untuk jadi itu semua tidak perlu jalan yang sulit. Anda hanya siap sedia mau, kami di KKP siap memberikan pelatihan, pengajaran, siap memberikan langkah-langkah sampai ke akses modal,” pungkasnya.
Akses modal menurut Edhy bisa diberikan lewat perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat maupun BLU LPMUKP yang dikelola langsung oleh KKP.***
Artikel Rekomendasi