Megawati Ragu dengan Anak Muda, Puan Maharani Malah Ucapkan Sebaliknya

- 3 November 2020, 12:23 WIB
Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani memiliki pandangan berbeda soal anak muda.
Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani memiliki pandangan berbeda soal anak muda. /Instagram.com/@puanmaharaniri

“Insya Allah, di tahun 2045 nanti di antara para peserta Parlemen Remaja ini mungkin sudah ada yang menjadi anggota DPR, memiliki perusahaan sendiri, jadi ilmuwan, ahli teknologi, atau bahkan Menteri,” ungkap Ketua DPR periode 2019-2024 itu.

“Artinya, adik-adik inilah yang akan mengambil keputusan penting yang akan membentuk Indonesia ketika negara kita sudah berusia lebih dari 1 abad,” sambung Puan.

Baca Juga: Pidato Bung Tumo yang Membakar Semangat Pejuang dalam Pertempuran 10 November Surabaya

Dalam kesempatan ini, Puan kemudian meminta kepada para peserta Parlemen Remaja untuk menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, penerapan Pancasila merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga identitas bangsa Indonesia.

“Karena adik-adik ini adalah generasi yang penting bagi masa depan Indonesia, saya ingin menyampaikan harapan supaya semua berperan aktif menjaga identitas kita sebagai bangsa Indonesia,” ungkap perempuan pertama yang menjadi ketua DPR ini.

Baca Juga: Emmanuel Macron Tuai Kontroversi, Inilah Pesan SBY Untuk Sang Presiden Prancis

Ucapan Megawati tentang “sumbangsih generasi milenial” memang sempat memicu kehebohan. Bahkan pernyataan Mega mendapat tanggapan dari komika dan sineas muda Ernest Prakasa.

“Indonesia ini punya banyak sekali prestasi di bidang digital. Dari mulai start-up, atlet-atlet e-sport kita yang berprestasi di level internasional, sampai filmmaker kita yang banyak menyabet penghargaan di level internasional, mereka adalah generasi milenial,” ungkap Ernest dalam acara Mata Najwa yang disiarkan Trans 7 beberapa waktu lalu.

“Di industri kreatif terutama, milenial sebagai anak-anak muda punya kemampuan bergerak dan kelincahan yang mungkin tidak dimiliki generasi sebelumnya. Sehingga (milenial) mudah beradaptasi dengan zaman,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini