Presiden Jokowi ingin Kesalamatan Rakyat Menjadi Hal Utama dan Hukum Tertinggi

- 17 November 2020, 10:52 WIB
Presiden Jokowi dalam Ratas di Istana Merdeka Senin 16 November 2020, berkata keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi
Presiden Jokowi dalam Ratas di Istana Merdeka Senin 16 November 2020, berkata keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi /Kominfo

PORTAL PROBOLINGGO - Presiden Joko Widodo menyampaikan saat memimpin rapat terbatas untuk membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Senin, 16 November 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengungkapkan bahwa keselamatan rakyat di tengah pandemi Covid-19 saat ini merupakan hukum tertinggi.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menegaskan bahwa penegakan disiplin terhadap protokol kesehatan harus selalu diterapkan dengan tegas.

Baca Juga: Update Harga Logam Mulia Emas Galeri 24 dan UBS Hari Ini Selasa 17 November 2020 di G24

"Saya ingin tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Pada masa pandemi ini telah kita putuskan pembatasan-pembatasan sosial termasuk di dalamnya adalah pembubaran kerumunan," ujar Jokowi.

Jokowi juga menjelaskan bahwa penegakan disiplin protokol kesehatan harus selalu dilakukan. Hal tersebut dikarenakan tidak ada satupun orang yang saat ini memiliki kekebalan terhadap virus Covid-19.

Jokowi menginstruksikan kepada para aparat seperti Kapolri, Panglima TNI, dan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk menindak secara tegas apabila terdapat pihak-pihak yang melanggar pembatasan-pembatasan yang sebelumnya telah ditetapkan.

Baca Juga: Persiapan Hadapi Piala AFC, Timnas U-19 Asa Skill di Stadion Madya

"Jadi jangan hanya sekadar imbauan, tapi harus diikuti dengan pengawasan dan penegakan aturan secara konkret di lapangan," ujar Jokowi.

"Saya juga minta Kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengingatkan, kalau perlu menegur, kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota untuk bisa memberikan contoh-contoh yang baik kepada masyarakat, jangan malah ikut berkerumun," tambahnya.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: kominfo.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x