Ekonomi Negara APEC Merosot, Jokowi Sampaikan Tiga Solusi Ini

- 21 November 2020, 07:25 WIB
Presiden Jokowi ketika menghadiri KTT APEC 2020.
Presiden Jokowi ketika menghadiri KTT APEC 2020. /BPMI Setpres/Lukas

PORTAL PROBOLINGGO—Pandemi Covid-19 yang melanda dunia telah memberikan dampak signifikan untuk negara anggota Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC). Salah satu dampaknya ialah merosotnya pertumbuhan ekonomi.

Kondisi ini dapat dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) APEC yang mengalami kontraksi hingga 2,7 persen, sementara 74 juta penduduk ekonomi anggota APEC kehilangan mata pencarian.

Untuk mengatasi masalah ini, Presiden Jokowi mengatakan ada tiga langkah yang harus dilakukan oleh negara APEC. Hal ini ia sampaikan ketika menghadiri KTT APEC 2020 yang digelar secara virtual, Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Jokowi Hadiri KTT APEC, Indonesia Buka Suara Untuk Hal Ini

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh APEC, kata Jokowi, ialah menguatkan kembali hubungan strategis antar negara. Menurutnya, kerja sama antar negara penting dilakukan untuk menghadapi situasi ini.

“Pertama, merajut kembali strategic trust,” ucap Jokowi seperti dilansir dari laman resmi Sekretariat Presiden.

Jokowi memandang hubungan antar negara APEC semakin melemah sejak pertama kali kerja sama ini dibentuk pada 1994. Apalagi, selama dua tahun berturut-turut KTT APEC belum dapat mencapai kesepakatan.

Baca Juga: Lowongan Kerja Perusahaan BUMN Telkom Indonesia Buka hingga Desember, Simak Posisi yang Dibutuhkan

“Kini saatnya kita membangun kembali komitmen sekuat 1994 untuk merajut visi kita pasca-2020,” ujarnya.

Visi APEC pasca-2020 diharapkan Jokowi dapat disepakati oleh para pemimpin APEC pada pertemuan tahun ini. Bila disepakati, hal ini akan menjadi momentum untuk mempertebal strategic trust APEC guna mewujudkan kerja sama saling menguntungkan.

Setelah kerja sama bisa terjalin, Jokowi menyerukan kepada APEC untuk mereaktivasi pertumbuhan perekonomian secara bersama-sama.

Baca Juga: Bencana Kembali Terjadi, Tanah Longsor di Kabupaten Cianjur Menelan Korban Jiwa

Dengan melakukan hal tersebut, Jokowi berharap di 2021 nanti ekonomi negara APEC dapat tumbuh positif setelah sebagian besar negara mengalami pertumbuhan negatif di masa pandemi.

“Upaya kita harus dimulai dari sekarang. Perjalanan bisnis esensial harus didorong termasuk dengan optimalisasi APEC Business Travel Card yang dilengkapi protokol kesehatan. Kita harus perkuat rantai pasok di kawasan, konektivitas, dan digitalisasi ekonomi,” jelas Jokowi.

Terakhir, Jokowi meminta APEC untuk terus mendorong perdagangan multilateral yang terbuka dan adil. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam Bogor Goals 1994.

Baca Juga: Nadiem Makarim Perbolehkan Sekolah Tatap Muka, Ini Reaksi Menkes Terawan

Ia pun menambahkan, reformasi struktural harus dilakukan masing-masing negara untuk dapat mendorong perdagangan multilateral.

Menurut Jokowi, saat ini tidak ada pilihan lain bagi ekonomi anggota APEC untuk tetap bekerja sama sebagaimana yang telah berhasil disepakati di Kota Bogor pada 26 tahun silam.

“Saat ini saya berada di Bogor, tempat kelahiran Bogor Goals 26 tahun yang lalu. Saya kembali membaca Bogor Goals dan menemukan berbagai terobosan besar yang masih sangat relevan,” pungkas Jokowi.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah