Jawa Barat Peroleh Dua Penghargaan Sekaligus Dalam Inovasi Pelayanan Publik dan Penangan Covid-19

26 November 2020, 08:40 WIB
Jawa Barat mendapat pengahargaan./jabarprov.go.id /

PORTAL PROBOLINGGO - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengajak seluruh instansi pemerintah untuk mengeksplorasi metode baru pelayanan publik.

Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan hal tersebut saat dirinya tengah membuka acara pemberian penghargaan "Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020 dan 5 Outstanding Achievement of Public Service Innovations 2020", "Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19", serta "Top 15 Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional 2020" yang digelar oleh Kementerian PANRB RI.

Ma'ruf Amin membuka acara tersebut secara virtual.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Dalam acara yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat mendapatkan penghargaan "Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020" dan "Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19".

Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020 tersebut diberikan melalui lewat program One Pesantren One Product (OPOP) di bawah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat.

Sementara untuk penghargaan Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19 ddapat diperoleh karena aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) yang dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 November 2020, Elsa Keguguran, Andin Dituduh Menjadi Penyebabnya

Dua penghargaan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Jawa Barat yaitu Ridwan Kamil, yang diberikan oleh Menteri PANRB RI Tjahjo Kumolo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, pada hari Rabu, 25 November 2020.

Saat membuka acara tersebut, Wapres juga mengapresiasi para peraih penghargaan. Menurutnya, pandemi Covid-19 telah menjadi pemicu untuk menciptakan inovasi dan mengelola pengaduan pelayanan publik yang optimal.

"Karena ujung reformasi birokrasi adalah peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai harapan masyarakat, melalui birokrasi yang lincah dan cepat mengambil keputusan," ujar Wapres.

Baca Juga: Resep Gulai Daun Singkong Khas Padang, Gurih dan Pedas Dalam Satu Sajian

Sementara itu, Menteri PANRB RI Tjahjo Kumolo mengatakan, keberhasilan reformasi birokrasi terlihat dari pelayanan publik yang telah memenuhi sesuai dengan harapan masyarakat.

Oleh karena itu, Kementerian PANRB RI bersama instansi pemerintah pusat dan daerah melakukan berbagai upaya, termasuk stimulus untuk membangkitkan kualitas layanan publik.

"Dorongan dimaksud adalah menciptakan partisipasi publik yang luas bagi masyarakat agar menjadi masukan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik," ujar Tjahjo.

Baca Juga: Tiket Kereta Api untuk Natal dan Tahun Baru Sudah Dapat Dipesan, Cek Infonya Disini!

Dorongan lainnya yang tengah diupayakan oleh Kementerian PANRB RI bersama lembaga lainnya yang terkait yaitu dengan menumbuhkan inovasi pada sektor pemerintahan.

Hal tersebut dimaksudkan agar terjadi terobosan dan lompatan pelayanan yang menjadi harapan masyarakat. Salah satu strateginya adalah dengan memberikan penghargaan bagi kementerian, lembaga, dan pemda yang memiliki prestasi pada bidang inovasi serta pengaduan pelayanan publik.***

Editor: Elita Sitorini

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler