PORTAL PROBOLINGGO - 19 orang terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Anti teror Mabes Polri di Sulawesi selatan akan diberangkatkan ke Mabes Polri.
Sebagaimana yang dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PMJ News pada Kamis 4 Februari 2021,ke 19 orang terduga teroris tersebut ditangkap pada 6 Januari 2021 lalu, dan akan di berangkatan hari ini ke Mabes polri hari ini, Kamis 4 Februari 2021.
"Iya benar, 19 orang ini akan diberangkatkan Ke Mabes Polri Jakarta," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam.
Baca Juga: Ketika McGregor Berjualan di Instagram, Ternyata Petarung MMA juga Jago Marketing
Merdisyam menerangkan bahwa ada satu pelaku yang akan menyusul untuk dikirim ke Mabes Polri, karena masih dalam tahap perawatan.
"Untuk yang satu lagi masih dalam perawatan di rumah sakit akibat tertembak, menyusul dikirimnya,” ungkap Merdisyam.
Namun Merdisyam juga mengatakan bahwa sisanya akan diberangkatkan hari ini.
Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Tiktok Viral Jemimah Challenge, Dan Izinkan Aku Memeluk Dirimu Kali Ini Saja
“Dari 19 orang itu tiga diantaranya perempuan. Semuanya diterbangkan hari ini,” sambungnya.
Menurut Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, dari 19 orang tersebut beberapa di antaranya adalah anggota FPI.
Mereka telah berbaiat ISIS pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi di tahun 2015 silam.
Baca Juga: Keutamaan Berwudhu Sebelum Tidur Yang Wajib Diketahui Seorang Muslim
“Pembaiatan di tahun 2015 itu sama anggota FPI, nanti akan dikembangkan saat proses pemeriksaan lebih lanjut ya,” tandas Merdisyam.
Di Makassar, Densus 88 sukses meringkus terduga teroris pada awal tahun 2021 di rumah pelaku di Bulukoreng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Terdapat juga sejumlah rangkaian bom yang ditemukan di lokasi, yang kemungkinan akan dijadikan bahan untuk melakukan aksinya.
Sebelum dilumpuhkan sempat terjadi kontak senjata antara tim densus 88 dengan para terduga teroris, dan naas dua orang terduga teroris tewas di lokasi, yakni M Rizaldi (44) dan Sanjai Ajis (22).
Beruntung Tim Densus 88 bisa segera melumpuhkan kawanan teroris tersebut sebelum aksinya dimulai.***