Kasus Covid-19 di Tulungagung Meningkat, Ketua Satgas : Perketat Prokes Saat Beribadah

22 April 2021, 08:50 WIB
Ilustrasi penyebaran Covid-19.* /Pixabay/geralt

 

PORTAL PROBOLINGGO - Angka terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tulungagung terus meningkat setiap harinya.

Jika sebulan yang lalu setiap hari rata rata penambahan terkonfirmasi Covid-19 maksimal 10 orang, kini minimal menjadi 10 orang.

Hal ini menjadi evaluasi penerapan PPKM skala mikro jilid kelima yang telah berakhir, dan kini diperpanjang lagi hingga 3 Mei 2021 mendatang, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persija vs Persib Final Leg 1 Piala Menpora 2021, Macan Kemayoran Incar Hasil Positif

Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, dengan pengetatan ini maka otomatis kegiatan masyarakat harus tetap diperketat.

"Sesuai dengan perintah dari Satgas pusat, untuk perpanjangan PPKM berbasis mikro, kita ikuti itu," ujarnya.

Pengetatan dilakukan hingga ke tingkat RT, guna memastikan penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 22 April 2021, Pulang ke Rumah Elsa Kembali Berbohong, Nino Curiga?

Maryoto menyebut, hal lain yang perlu diperhatikan adalah semakin banyaknya kegiatan ibadah masyarakat yang memungkinkan pertemuan dengan masyarakat dalam jumlah banyak.

Pihaknya meminta dalam melaksanakan ibadah tersebut, warga tetap mengedepankan protokol kesehatan

"Jangan lupa penerapan protokol kesehatannya, pemerintah telah melonggarkan pelaksanaan ibadah, tentu dengan syarat ketat bagi penyelenggara maupun jamaahnya,"jelas Maryoto.

Penyelenggara tempat ibadah juga harus mempedomani Surat Edaran yang telah diterbitkan, salah satunya adalah menerapkan physical distancing dan pembatasan jumlah jamaah dalam satu tempat ibadah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 22 April 2021: Aries, Taurus dan Gemini, Akan ada Konflik Bersama Pasangan Hari Ini

"Physical Distancing itu pasti dan harus, terus kapasitas yang dipakai tinggal 50% nya saja dari keadaan penuh," terangnya.

Penerapan jam malam juga masih dilakukan, kendati pihaknya memberikan kelonggaran pada masyarakat yang melaksanakan kegiatan sahur di bulan ramadhan ini.

Maryoto menyebut, dengan penambahan yang terus ada ini, kini jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tulungagung sebanyak 2899 pasien, dimana kasus aktif yang ada saat ini mencapai 137 pasien.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler