Antisipasi Penyebaran COVID-19 Saat Libur Panjang, Ridwan Kamil Sebut Lakukan Tes Masif di 54 Titik

30 Oktober 2020, 21:15 WIB
Ridwan Kamil. /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR/

PORTAL PROBOLINGGO - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil akan bergerak cepat dalam mencegah penyebaran COVID-19 saat libur panjang dan cuti bersama 2020.

Pengetesan COVID-19 juga akan dilakukan di sejumlah titik; destinasi wisata dan pintu masuk Jabar.

"Pemeriksaan tes masif pun kami lakukan di 54 titik," kata Kang Emil, dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Pemprov Jabar.

Baca Juga: Zen RS 'Colek' Henry Subiakto Usai Unggah Video Narasi TV di Twitter: Itu Logo Narasi Dikemanakan?

"Pengetesan dilakukan secara acak melalui metode rapid tes. Apabila ada yang reaktif, maka akan berlanjut dengan swab test," tambahnya.

Hal tersebut dikatakan Kang Emil saat menghadiri Rapat Koordinasi Antisipasi Dampak Libur Panjang terhadap Kenaikan Kasus COVID-19.

Acara yang juga dihadiri Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (RI) Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Ingin Kuliah di Eropa? Coba Kesempatan Beasiswa S2 di Belanda Ini!

Dilakukan via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 30 September 2020.

Ridwan Kamil yang sekaligus menjadi Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar ini juga mengatakan pengetesan dinilai amat krusial.

Hal demikian sebagai upaya menekan potensi lonjakan kasus COVID-19.

Baca Juga: Sejarah Halloween, Mengapa Halloween dirayakan pada 31 Oktober? (2)

Serta bertujuan untuk mengantisipasi libur dan cuti bersama agar tidak menjadi medium penularan COVID-19.

Terdapat 14 kabupaten/kota di Jabar yang kerap dikunjungi wisatawan saat libur panjang.

Pengawasan penerapan protokol kesehatan pun dilakukan, termasuk pengetesan COVID-19.

Baca Juga: Sejarah Halloween, Perayaan Arwah yang Diperingati Setiap Tanggal 31 Oktober (1)

“Kami melalui TNI dan Polri serta Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) terus berjaga semaksimal mungkin," kata Kang Emil.

"Untuk memastikan protokol kesehatan 3M tersebut dilakukan oleh masyarakat yang berlibur ke tempat wisata,” tambahnya.

Selain itu, kata Kang Emil, petugas keamanan mesti memastikan pengelola destinasi wisata berkomitmen menjalankan protokol kesehatan, seperti membatasi jumlah pengunjung.

Baca Juga: Samsung Galaxy S21 Ultra Akan Hadir dengan Kamera 108 MP, Dapat Sedikit Perbaikan Dari Pendahulunya

“Intinya, masyarakat boleh berwisata, asalkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M tadi secara ketat dan disiplin,” ucap Kang Emil.***

Editor: Elita Sitorini

Sumber: Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler